ADVERTISEMENT
Jumat, 27 Juni 2025
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Gelar Musrenbang, Pemprov Sumbar Catat Pertumbuhan Ekonomi Turun hingga 1,19 Persen

by Redaksi
9 April 2021
in PEMPROV SUMBAR
Reading Time: 3min read
Gelar Musrenbang, Pemprov Sumbar Catat Pertumbuhan Ekonomi Turun hingga 1,19 Persen
ADVERTISEMENT

Padang, RI– Struktur PDRB Sumatera Barat menurut lapangan usaha pada tahun 2020 sebesar masih didominasi pada sektor pertanian sebesar 22,38 persen, namun kontribusi sektor pertanian dalam laju pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat relatif menurun dari tahun ke tahun dengan capaian pada tahun 2020 sebesar 1,19 persen.

Beberapa sektor PDRB yang cukup mengalami kontraksi yang dalam pada tahun 2020 antara lain sektor Transportasi dan Pergudangan sebesar minus 16,10 persen, Sektor penyediaan akomodasi sebesar minus 15,95 persen, sektor perdagangan sebesar minus 1,14 persen dan beberapa sektor lainnya akibat adanya pandemic covid 19. 4. Namun ditengah dominannya beberapa sektor yang mengalami kontraksi, terdapat beberapa sektor yang tumbuh secara positif antara lain adalah Sektor Informasi dan komunikasi sebesar 9,76 persen.

BERITA LAINNYA

Sumatera Barat Raih Penghargaan Nasional sebagai Provinsi dengan Residu Data Pendidikan Terendah

Jembatan Batang Namang Rampung Dibangun, Warga Ucapkan Terima Kasih pada Gubernur Sumbar

Program Sekali Seumur Hidup: Pemprov Sumbar akan Gratiskan Tunggakan Pajak

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Keria Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022 di Hotel Grand Inna, Jum’at (9/4/2021).

Gubernur Sumbar katakan, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kali ini merupakan rangkaian yang tidak terputus dari pelaksanaan Musrenbang yang telah dilaksanakan di masing-masing Kabupaten/kota dari tingkat Nagari/Desa/Kelurahan, Tingkat Kecamatan, Tingkat Kabupaten/Kota dan akhirnya di tingkat Provinsi. Sehingga diharapkan masukan dari para stakeholder merupakan hasil dari pelaksanaan musrenbang yang telah dilakukan sebelumnya di tingkat Kabupaten/Kota.

“Dalam memaksimalkan penjaringan usulan dan masukan beberapa tahapan pelaksanaan telah kita lakukan secara bersama antara lain yakni, penyampaian usulan langsung dari Bupati dan Wali Kota pada rapat koordinasi perencanaan pembangunan dengan Gubernur dan Wakil Gubernur yang dilaksanakan pada tanggal 8 sd 10 April 2021. Kemudian pelaksanaan konsultasi publik rancangan awal RKPD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022 pada tanggal 18 Maret 2021. Pelaksanaan Pra Musrenbang yang telah dilaksanakan pada tanggal 2 sd 4 April 2021,” ungkap Mahyeldi.

Mahyeldi jelaskan, dalam rangka megkonkretkan usulan dari Pemerintah Kabupaten/kota berdasarkan usulan yang disampaikan secara langsung oleh Bupati/Wali Kota pada saat rakorgub yang diprioritaskan pada 3 sektor strategis daerah yakni Pertanian, Perdagangan/UMKM dan Pariwisata pelaksanaan musrebnbang yang dilaksanakan pada hari ini.

“Berdasarkan hasil evaluasi terhadap pencapaian pembangunan di Sumatera Barat pada tahun 2020, dapat disampaikan beberapa hal yakni, Pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat sepanjang tahun 2016 sampai dengan tahun 2019 cederung menurun dan relatif hampir sama dengan capaian Nasional. Dan capaian pada tahun 2019 sebesar 5,05 persen dan akibat adanya pandemic covid 19, maka capaian pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat mengalami kontraksi hingga minus 1,5 persen,” katanya.

ADVERTISEMENT

Ia juga katakan, selain itu, struktur perekonomian di Sumatera Barat yang cenderung dominan pada sektor pertanian membuat capaian laju pertumbuhan ekonomi turun secara perlahan-lahan, sehingga perlu adanya upaya restrukturisasi ekonomi dengan secara perlahan-lahan mengalihkan dari semula bertumpu kepada Sumber Daya alam beralih ke sektor perdagangan dan juga jasa yang modern.

Hal ini sejalan dengan yang diarahkan oleh Presiden pada beberapa kali kesempatan dan yang juga disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas bahwa tantangan Indonesia tidak saja pada Pemulihan Ekonomi Nasional pasca pandemi COVID-19, namun juga Indonesia perlu melakukan transformasi ekonomi, dengan secara perlahan-lahan lepas dari ketergantungan sumber daya alam yang selama ini telah menjadi penopang utama struktur perekonomian.

ADVERTISEMENT

Dan salah satunya dari sektor pertanian bertransformasi menjadi negara yang memiliki daya saing manufaktur tinggi, dan berorientasi pada pengembangan sektor jasa modern, karena sektor-sektor ini memiliki nilai tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa Indonesia dan perubahan ini memiliki konsekuensi ekonomi jangka menengah dan panjang, dan sekali lagi ini harus dimulai dari sekarang.

“Dengan mepertimbangkan hasil evaluasi terhadap capaian pembangunan makro pembangunan di Sumatera Barat serta dengan memperhatikan tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2022 dan arahan Presiden tersebut maka Tema RKPD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022 yakni: Pemulihan Ekonomi Daerah melalui sektor strategis yakni Pertanian, Perdagangan/UMKM dan juga pariwisata,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Gubernur Sumbar juga ingatkan, perlu diperhatikan bahwa dengan fokusnya tahun 2022 pada pelaksanaan 3 sektor strategis ini bukan berarti sektor-sektor lainnya diabaikan seperti sektor Pendidikan, Kesehatan, peningkatan kualitas tenaga kerja dan sektor lainnya. Pengendalian dan penanganan pandemic Covid 19 tetap menjadi perhatian. Seluruh pihak karena pemulihan ekonomi juga bergantung bagaimana kemampuan kita untuk mencapai Herd Imunity dengan upaya percepatan vaksinasi pada kelompok sasaran masyarakat yang telah ditargetkan

“Dalam pelaksanaan tema RKPD tersebut maka terdapat beberapa langkah langkah strategi yang direncanakan untuk dilakukan dan menjadi prioritas dalam tahun anggaran 2022, antara lain, Pengendalian dan penanganan Pandemi Covid 19 yang difokuskan pada upaya, percepatan vaksinasi, optimalisasi Testing, Tracking dan treatment (3T), optimalisasi Perda Nomor 6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru,” sebutnya.

Mahyeldi juga katakan, pada sektor pertanian yang difokuskan kepada upaya meningkatkan pendapatan petani antara lain melalui, industrialisasi Pertanian, meningkatkan Nilai Tambah Produk pertanian.

“Pada sektor perdagangan UMKM yang difokuskan pada upaya, meningkatkan akses keuangan perbankan dan non perbankan bagi UMKM, Meningkatkan keahlian dan keterampilan bagi pelaku Industri Kecil/UMKM dan pengusahanya pemula dan Ekraf dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk pengembangan bisnis dan perdagangan digital. Pada sektor pariwisata, yang difokuskan pada upaya pengembangan destinasi wisata, pengembangan pemasaran, pengembangan industri dan pengembangan kelembagaan,” pungkasnya.

(Rel/Ns)

ShareTweetSend
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bupati Suhatri Bur Terima Penghargaan dari Bank Indonesia

Next Post

Proposal Pengelolaan Danau Maninjau Diserahkan

Next Post
Proposal Pengelolaan Danau Maninjau Diserahkan

Proposal Pengelolaan Danau Maninjau Diserahkan

Berbagi Kasih, LMP Bengkulu: Hanya Orang-orang Pilihan yang Dapat Terketuk Hatinya

Berbagi Kasih, LMP Bengkulu: Hanya Orang-orang Pilihan yang Dapat Terketuk Hatinya

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
  • BOX REDAKSI
  • ABOUT US
  • KODE ETIK (KEWI, KEJ & KEIW)
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI

No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI