Agam, R. INVESTIGASI — Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Agam mengatakan Sebagai bentuk kepedulian selaku wakil rakyat , kami anggota fraksi PKS Agam telah melakukan diawal bulan pemotongan gaji untuk penanggulangan Covid 19, dari pemotongan dan pengumpulan dana dari Fraksi PKS Agam terkumpul dana 14 Juta yang diserahkan kepada panitia/gugus tugas penanggulangan covid 19 yang dibentuk oleh DPW PKS Sumbar yang nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan diseluruh kabupaten/kota di Sumbar.
Kepedulian kami FPKS juga kami wujudkan dengan mengawal dan mengawasi berbagai kebijkan pemerintah daerah dalam melakukan langkah-langkah penanggulangan terhadap wabah covid 19, dimana di Agam telah dilakukan “Refocusing” anggaran sesuai instruksi mendagri dan Inpres No. 4 Tahun 2020 tentang Refocussing kegiatan, realokasi anggaran, serta pengadaan barang dan jasa dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.
…“Mendagri mengambil langkah lebih lanjutan dalam rangka percepatan penggunaan APBD dan/atau perubahan Perkada tentang Penjabaran APBD untuk percepatan penanganan Covid-19 kepada Gubernur/Bupati/Walikota”.
Pada “Refocusing” tahap awal di Agam telah dilakukan pergeseran APBD sebanyak 10 milyar yang terdistribusi kesemua OPB terkait penanggulangan covid 19 termasuk juga utk membeli beras , sayur dan garam serta bantuan lainya
Fraksi PKS juga perlu meluruskan bahwa anggaran pokir semua anggota DPRD tahun 2020 ini akan digeser ke kegiatan penanggulangan covid 19 bahkan hampir semua program pembangunan tahun 2020 ini bakal tertunda, jadi bukan hanya fraksi tertentu yang mengalokasikan pokirnya utk covid 19 tetapi semua pokir anggota dprd dan dana belanja langsung baik utk jalan, jembatan, irigasi, rehab sekolah dan lainya akan tertunda tahun ini guna memenuhi anggaran penanggulangan covid 19.
Kami fraksi pks juga mendorong Pemda serta aparatur nagari agar melakukan program bantuan benar-benar tepat sasaran dan jangan masyarakat yang tidak membutuhkan juga dibantu padahal banyak yang sangat membutuhkan belum terdata.
Kami juga menghimbau masyarakat bahwa dalam kondisi seperti ini dapat kita buktikan ukhuwah dan persaudaraan kita, agar kita bangun jiwa gontong royong supaya kita saling membantu dan jika tidak meresa butuh jangan kita menuntut pula bantuan.
Sikap seperti ini penting karna anggaran kita sangat terbatas jika semua orang merasa butuh dibantu padahal merek masih punya stok pangan yang cukup maka tentunya anggaran APBD kita akan devisit, maka kami menghimbau mari yang sangat membutuhkan yang kita bantu terlebih dahulu baik sembako dan lainya. AJI
Discussion about this post