ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
PADANG PARIAMAN – Meski di penghujung bulan puasa, acara buka bersama Sekretaris Nagari yang tergabung dalam wadah Forum Sekretaris Nagari dan Perangkat se-Kabupaten Padang Pariaman tersebut berlangsung khidmat dan penuh keakraban bertempat di kediaman pribadi Wabup, Senin (11/6) di Kampuang Guci Nagari Lubuk Pandan.
Rangkaian acara diawali dengan tausiah oleh Amzah Tuanku Mudo dari Lubuk Pandan, yang bermaterikan pentingnya bersedekah untuk mendatangkan keberkahan dan keikhlasan dalam melakukan pekerjaan yang diniatkan ibadah bagi Perangkat Nagari sebagai pelayan terdepan di tengah-tengah masyarakat.
Selanjutnya rangkaian acara dilanjutkan dengan berbuka dan shalat maghrib berjamaah. Pada kesempatan yang sangat berharga itu Wakil Bupati dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran para Sekretaris Nagari Se-Kabupaten Padang Pariaman meski pemberitahuannya mendadak dan jadwal yang begitu padat.
Wabup juga menegaskan bahwa Sekretaris Nagari merupakan “Tonggak Tuo” nya Pemerintahan Nagari dan mesin pemutar berjalannya roda Pemerintahan di Nagari. Juga Wakil Bupati berpesan agar Sekretaris Nagari yang tergabung dalam Forum Sekretaris Nagari bekerja secara profesional dan tidak terjebak dalam kepentingan pihak ataupun golongan mengingat kini sudah masuk tahun politik.
Wakil Bupati juga menambahkan menanggapi desas desus yang beredar tentang adanya isu pemberhentian Perangkat Nagari. “Tidakkan ada pemberhentian Perangkat Nagari serta merta karena sudah ada Undang-undang yang mengaturnya, apalagi itu karena faktor sekitar paska Pemilihan Wali Nagari serentak waktu lalu dan Pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman juga sudah menyurati seluruh Wali Nagari yang ada,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Forum Sekretaris Nagari se-Kabupaten Padang Pariaman Landi Efendi pada kesempatan itu mengucapkan terimakasih dan apresiasi karena telah diundang dan dapat berdiskusi langsung dengan Wakil Bupati bagaimana lebih baik lagi tata kelola pemerintahan di nagari ke depannya. Semenjak kembali ke Sistem Pemerintahan Nagari semenjak tahun 2001, baru kali ini Sekretaris Nagari diundang langsung dalam buka bersama ini.
Landi menambahkan, Forum Sekretari Nagari ini dibentuk bukanlah untuk menjadi tandingan Forum Walinagari, akan tetapi merupakan wadah komunikasi sesama sekretaris nagari dalam pengelolaan pemerintahan dan keuangan di nagari.
“Kita sama-sama bertukar informasi dan saling membantu kalau ada kendala seperti mekanisme penyaluran dana ADN (alokasi dana nagari – red) dan ADD (alokasi dana desa – red)ataupun siltap (penghasilan tetap), jadi tidak ada nagari yang tertinggal. Ini dibuktikan dengan Kabupaten Padang Pariaman yang pertama kali disalurkan dana ADD tahap 2 nya di Sumatera Barat,” ungkap Landi.
Ketua Forum yang merupakan Seknag Lubuk Alung ini meminta agar perangkat nagari yang ada diberikan Nomor Register seperti yang telah dilakukan di daerah-daerah lainnya. Ini berguna agar perangkat nagari keberadaan dan kinerjanya lebih diakui secara regulasi oleh pemerintah daerah.
“Apalagi ada desas-desus setelah berganti walinagari, perangkat nagari juga diganti. Dengan adanya NRP-Nag, walinagari tidak bisa memberhentikan perangkat begitu saja karena ada mekanismenya,” pungkas Landi. (R / ZT)
Discussion about this post