FKP Kota Solok Lakukan Audiensi dengan Dispora

Kota Solok – Bentuk tindak lanjut dari hasil study tiru kewirausahaan pemuda di Provinsi Riau, Kota Pekanbaru dengan PT. Sarana Pangan Madani (SPM) Pekanbaru, salah seorang pemuda pelopor, Syafriadi yang mempunyai usaha bidang barang dan jasa, juga bekerja di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) membidangi lahirnya Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) di Kota Solok lakukan audiensi dengan Dispora, rabu (17/3) di ruangan kepala dinas pemuda dan olahraga.

Selain dari penggagas Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) ikut hadir Hendra Saputra (Peternak Kambing), Edwin (Petani Jamur), Olga F. Fanry (Kuliner/Resto) Sinta (Kuliner), Havil (Fotrograper), Nesya (Pembuat Kue) dan Ikbal (Advertising).

Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) Kota Solok memiliki motto “Muda, Bersahat, Peduli, Bersatu Membangun Perekonomian Negeri”.

Rombongan disambut oleh Kepala Dispora, Dodi Osmond, didampingi Kepala Bidang Kepemudaan, Silviadianti dan Kepala Seksi Pengembangan Muda, Asnelty.

Dalam sambutan Dodi Osmond mengatakan dengan semangat Inilah yang kami inginkan, pemuda/i milenial yang mau berwirausaha. Sekarang zaman sudah berubah untuk memasarkan suatu produk tidak perlu lagi bersusah payah memperkenalkan ke semua orang, cukup di photo/video selanjutnya di upload ke internet, media sosial atau youtube. Itulah satu peluang yang harus ditangkap oleh pemuda.

“Kami sangat mengapresiasi terbentuknya FKP di Kota Solok yang merupakan sebuah wadah mengumpulkan pemuda untuk berwirausaha. Melalui forum ini dapat membagi ilmu dan pengalaman bagi pemuda-pemuda di Kota Solok. Kami sebagai OPD yang membidangi bidang kepemudaan akan memfasilitasi apa saja yang jadi kebutuhan dari FKP ini, salah satunya memberikan pelatihan dengan narasumber yang berkompeten dibidangnya,” tambahnya.

“Kami dari FKP Kota Solok sangat senang sekali atas sambutan dari Dodi Osmond. FKP melakukan beberapa Program Kewirausahaan berupa mengajak pemuda-pemuda di Kota Solok untuk berwirausaha di berbagai bidang seperti pertanian dan perikanan, ekonomi kreatif, barang dan jasa, kuliner maupun bidang usaha lainnya. Salah satu contoh di pertanian yaitu memanfaatkan lahan tidur masyarakat yang nantinya bisa di garap oleh pemuda untuk berkebun,” kata Syafriadi.

“FKP ini sebagai wadah bagi pemuda Kota Solok yang memiliki usaha, menjadi pelopor dan penggerak bagi pemuda-pemuda Kota Solok untuk berwirausaha,” tekannya. (Nisa)