Tanah Datar – Setelah resmi dibuka Festival Pesona Minangkabau 2023 di Istano Basa Pagaruyung pada Kamis oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, melalui Staf Ahli Kemenparekraf RI Nike, hari kedua yang berlangsung pada Jumat (8/12) di Lapangan Cindua Mato Batusangkar semakin semarak, dengan diselenggarakannya Festival Qasidah.
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, bersinergi dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Kantor Kementerian Agama, serta Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar sukses menggelar Festival Qasidah se-Tanah Datar.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tanah Datar yang diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Tanah Datar, Ariswandi, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah merespon acara tersebut dalam sambutannya.
“Langkah awal ini merupakan tolak ukur kita terhadap pertumbuhan dan perkembangan Qasidah kedepannya. Sesuai dengan amanat Bupati Tanah Datar agar menjaga dan memupuk eksistensi kesenian Qasidah agar tak tergerus zaman. Dalam kegiatan ini pihak penyelenggara menyediakan hadiah dengan rincian: Juara 1 Rp 2 juta, juara 2 Rp1.8 juta dan juara 3 Rp 1.6 juta. Disamping hadiah tersebut, Pemerintah daerah juga menyediakan uang pembinaan bagi masing-masing grup Qasidah sebesar Rp 8 juta,” urai Aris
Seterusnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Tanah Datar, H. Amril, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atas kolaborasi yang melibatkan jajaran Kemenag.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang telah melibatkan kami dalam pelaksanaan kegiatan lomba Festival Qasidah tingkat Kabupaten dalam rangka mensukseskan kegiatan festival Minangkabau . Dengan harapan kiranya kolaborasi dan sinergitas yang dilakukan hari ini bisa kita kembangkan lagi untuk masa yang akan datang dalam kegiatan dan keagamaan di Kabupaten Tanah Datar,” jelas Amril.
”Festival Qasidah Rebana yang diadakan ini adalah dalam rangka menciptakan dan mewujudkan visi misi Kabupaten Tanah Datar yaitu menjadikan Kabupaten Tanah Datar yang Madani, maka salah satu indikator yang ada itu adalah masyarakat atau warganya mencintai, menggemari serta memiliki kesukaan terhadap seni, budaya yang bermanfaat dan bernuansa Islami,” sambungnya.
“Festival Qasidah merupakan kegiatan seni budaya Islam maka kita harapkan bapak-bapak ibu-ibu peserta dengan kegiatan ini untuk mengelompokkan kegiatan,” ujar Amril.
Lebih lanjut Amri mengharapkan melalui festival Qasidah ini menghasilkan indahnya silaturahmi, meningkatkan ukhuwah, kebersamaan. Dan harapan selanjutnya semakin meningkatkan kecintaan kita terhadap seni dan budaya Islam itu sendiri. (Spa)
Discussion about this post