Bukittinggi — Tambua Tansa yang awalnya berasal dari India yang dibawa pedagang, masuk ke Minangkabau melalui pelabuhan Pariaman dan Tiku, seiring berjalannya waktu akhirnya menyatu dengan kehidupan masyarakat.
Alat kesenian yang ditabuh ini buktinya berkembang sampai kini, termasuk di Kota Bukittinggi, bahkan menjadi bagian dari mata pelajaran muatan lokal.
Untuk menggairahkan minat pelajar, khususnya pada tingkat SD, SDN 9 Manggih sejak tahun kemaren, melaksanakan Festival Tambua Tansa tingkat.
Pada Festival kedua kali ini, diikuti sebanyak 13 Sanggar Paguyuban Tambua yang di SD kota Bukittinggi, dibuka oleh walikota diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Herriman, Rabu (28/8).
Dalam sambutan pembukaan, Herriman menyampaikan , Festival Tambua ini merupakan salah satu warisan budaya Minangkabau, yang sesuai dengan visi misi Walikota Bukittinggi H Erman Safar SH untuk menciptakan Bukittinggi hebat,dengan berlandaskan ”Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah” (ABS-SBK).
Karena itu Walikota menyatakan, selain mendukung penuh kegiatan seperti ini sekaligus memberikan apresiasi kepada SDN 9 Manggih, kelurahan Manggihgantiang, kecamatan Mandiangin Koto Selayan.
Sementara itu, Kepsek SDN 09 Manggih, Januardi menjelaskan, Festival Tambua Tansa untuk kedua kalinya,
Ia menyebutkan, pada Festival Tambua pertama hanya diikuti sebanyak 7 Sanggar Paguyuban Tambua, dan Alhamdulillah untuk tahun ini meningkat dengan jumlah peserta sebanyak 13 Sanggar Paguyuban SD di Bukittinggi.
Dengan adanya Festival ini, Januardi menjelaskan juga memberi peluang bagi masyarakat sekitar pelaku UMKM untuk berdagang sehingga berdampak terhadap ekonomi.
Manfaat lain dari digelarnya Festival tambua Tansa tingkat SD ini, anak anak juga bisa bersosialisasi dengan murid-murid dari sekolah lain yang juga ikut jadi peserta pada Festival Tambua Tansa ini.
Sabirin Rahmat, S.Sos komite SDN 09 Manggis yang juga Anggota DPRD Kota Bukittinggi, beliau menanggapi, sangat mengapresiasi digelarnya acara Festival Tambua Tansa ini. (Pon)
Discussion about this post