JAKARTA – Mufakat Rang Mudo Minangkabau Nasional I memiliki tujuan utama untuk merumuskan strategi dan panduan dalam membangkitkan kembali nilai-nilai budaya Minangkabau yang tersembunyi atau mulai terlupakan (dalam istilah “membangkit batang terendam”).
Fokusnya adalah bagaimana nilai-nilai ini dapat diadaptasi dan relevan bagi generasi muda, terutama Generasi Z, yang tumbuh di era globalisasi dan digitalisasi.
Mufakat Rang Mudo Minangkabau Nasional I adalah sebuah pertemuan sakral yang menjadi tumpuan harapan bagi kebangkitan kembali nilai-nilai luhur Minangkabau yang telah lama terpendam.
Hal itu disampaikan, Ketua Panpel Ir.Jasyanto MM yang didampingi Febri Satria Yazid SE selaku Sekretaris Panitia Pelaksana acara Mufakat Rang Mudo Minangkabau Nasional I pada tanggal 15 September 2024 itu.
Kegiatan yang digelar di Hotel Saka, Jl Duren Tiga Jakarta itu bertujuan untuk melakukan reposisi terhadap Membangkik Batang Tarandam dari perspektif Generasi muda Minagkabau.
Narasumber berasal Sumatera Barat yang telah berhasil turut serta dalam memajukan bangsa dalam berbagai sektor, seperti: Prof. dr. Fasli Jalal, Sp.GK., Ph.D (Wakil Menteri Pendidikan Nasional KIB-II / Rektor Universitas Yarsi), Drs. Andrinof Chaniago, M.Si (Menteri Bappenas Periode 2019-2021), Ir. H. Jasyanto, MM (Ketua Bidang Humas dan Kepemudaan FAAM/Prahum Ahli Madya, Koordinator Pelayanan Publik dan PPID BRIN, Sekretaris PPID BRIN),
Mairizal Zainuddin, Dr.Eng, Ir, ST, MT, IPU, CSO, ACPE, ASEAN Eng. (Dosen dan Praktisi DN-LN), Prof. Dr. Efri Sandi, MT (Guru Besar Tetap Universitas Negeri Jakarta Wakil Dekan III Fakultas Teknik).
Juga, Rudi Maulana, ST, MM, CPP (FOUNDER @ PROXSIS), Dr. (c) Azhari, S.Ag, M.Ag (Mahasiswa UIII), Dr. Hj. Rasmida, S.Sn., M.Sn (Lektor Kepala-ISI Padangpanjang, Dr. Aliman Sori, SH, M.H (Anggota DPD RI), Azmi Dt Bagindo (Ketua LAKM Jakarta), Mia Monasari, ST. (Direktur SDM PT. Huadian Bukit Asam Power).
Kegiatan diinisiasi oleh FAMM, dengan adanya Mufakat Rang Mudo Minangkabau Nasional-1, diharapkan dapat menghasilkan pemikiran untuk menempatkan gerarasi muda berperan disegala sektor Pembangunan bangsa.
Mufakat ini diharapkan akan ada lanjutan terus dan diperbaharui dengan tokoh anak muda dan tokoh-tokoh yang sukses di bidang masing-masing dengan terdokumentasi yang baik dalam suatu buku, sehingga bisa menjadi rujukan bagi generasi muda dalam melangkah dan terlibat untuk meningkatkan kesejahteraan secara individu maupun mengangkat nama Indonesia nantinya. (Inv.02)
Discussion about this post