Tanah Datar – Setelah peristiwa pencurian kulit manis yang menimpanya, Falmizawati bersama keluarga langsung bergerak membersihkan sisa-sisa kejadian di kebun miliknya pada Minggu (26/1) pagi.
Aksi pencurian tersebut telah mengakibatkan kerugian bagi keluarga Falmizawati, yang selama ini menggantungkan hidup dari hasil kebun mereka.
“Perasaan saya sangat sedih. Rencananya uang hasil panen ini akan digunakan untuk biaya sekolah anak-anak. Namun, ternyata malah hilang untuk ketiga kalinya. Semoga pelaku dapat segera tertangkap,” ungkap Falmizawati dengan nada penuh kesedihan.
Dalam proses pembersihan, keluarga tersebut memotong batang pohon yang rusak dan mengumpulkan kulit manis yang tidak sempat diambil oleh pelaku.
Selain itu, mereka juga mulai memikirkan langkah untuk meningkatkan keamanan kebun agar kejadian serupa tidak terulang.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya menjaga keamanan aset pertanian yang menjadi sumber penghidupan banyak masyarakat di Tanah Datar. (Spa)
Discussion about this post