Limapuluh Kota – Dua puluh lima tahun menunggu untuk bisa kembali mengutus putra-putri terbaik sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di Istana Negara pada peringatan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2022 nanti, Kabupaten Limapuluh Kota kembali mengutus salah seorang siswanya ke tingkat nasional.
Siswa tersebut berasal dari SMA N 1 Harau Kabupaten Limapuluh Kota bernama M. Faiz Assidiki yang merupakan Siswa Kelas X IPA V, Faiz (16) yang merupakan anak dari pasangan dari Wizar Nasution, kepala SMP N 1 Lareh Sago Halaban dan seorang Ernita seorang Ibu Rumah Tangga.
Terpilihnya Faiz merupakan membangkik batang tarandam karena sejak terakhir kali 1997, baru kali ini putra-putri dari Kabupaten Limapuluh Kota yang bisa kembali masuk tingkat Nasional sebagai anggota Paskibraka.
Hal tersebut diungkapkan Kepala SMA N 1 Harau Afrizal, Senin, 23 Mei 2022, “Kami berharap kedepannya, Faiz bisa terus memberikan yang terbaik untuk menjaga nama baik sekolah, daerah serta keluarga. Persaingan Faiz untuk bisa lolos ke tingkat nasional cukup berat dan ketat karena diikuti 100 orang siswa/i dari 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat,” ujar kepsek.
”Alhamdulillah salah seorang siswa kita terpilih/lolos sebagai wakil Sumatera Barat sebagai anggota Paskibraka tingkat nasional di Istana Negara nantinya. Ini tentu sangat membanggakan kita semua, semoga Faiz bisa nantinya menjalankan tugas dengan baik, meski persaingan untuk bisa lolos/terpilih ke tingkat pusat/nasional cukup berat, namun yakin Faiz bisa lolos, karena pribadi Faiz merupakan pribadi yang disiplin, fisik bagus, pengetahuan umum bagus serta PBB,” terang kepsek.
Sementara Sersan Satu (Sertu) Parjana, pelatih Paskibraka yang juga Tim Seleksi menyebutkan bahwa lolos/terpilihnya anak asuhnya sebagai salah satu anggota Paskibraka tingkat nasional suatu kebanggaan baginya karena mencetek sejarah baru, sebab pada tahun-tahun sebelumnya hanya masuk Nominasi.
”Luar biasa, ini mencetak sejarah bagi kita, kita sangat bangga sebab tahun 2018 kita hanya masuk nominasi nasional dan tahun 2021 lalu hanya untuk tingkat provinsi,” sebut Sertu Parjana.
Sementara itu, Mizar N.S.T selaku orang tua Faiz Assidiki menjelaskan dengan penuh haru, Faiz bisa mewujudkan mimpinya, karena dari dulu Faiz berkeinginan untuk menjadi Pengibar Bendera pusaka di istana, dan itu semua tidak lepas dengan ke inginan Faiz yang sangat besar, “Serta kami sebagai orang tua tetap memberikan motivasi serta dukungan moril kepada Faiz, dan juga ini tidak lepas dari bimbingan para guru serta kepala sekolah SMA 1 Harau yang telah membimbing murid- muridnya untuk selalu berinovasi berkarya serta bertalenta,” terangnya.
“Kami sebagai orang tua hanya berpesan kepada anak, selalu lah berdoa untuk mewujudkan mimpi serta cita beliau untuk masa depan dan jangan lupa menjalankan ibadah sholat 5 waktu, karna semua ini tidak lain hanya lah kehendak Allah,” haru Mizar.(bbz)
Discussion about this post