Ungkapan tulus keluar dari bibir Capt Epyardi Asda, saat ditanyakan banyak permintaan berbagai kalangan agar ia ikut Pilgub 2020 nanti. Dengan tegas ia mengatakan, ia siap mengemban amanah. Baginya, menjadi seorang gubernur bukan untuk mata pencaharian, tapi pengabdian.
SOLOK, RI-Sosok Epyardi Asda menjadi perbincangan pada bursa Pilgub Sumbar 2020 nanti. Pengusaha dan tokoh nasional yang sekarang sedang menggarap Wisata Dream Park Chinangkiek, Singkarak Solok, bertekat untuk menjadi gubernur yang dikenang sepanjang masa karena pengabdiannya terhadap Sumatera Barat.
Apa yang dikatakan ayah Athari yang lolos ke Senayan Dapil Sumbar 1 dari Partai PAN, bukan tanpa alasan. Soalnya, tertanam niat yang tulus dari hatinya, jika jadi gubernur nanti, ia tak akan menjadikan jabatan sebagai mata pencaharian, tapi sebagai pengabdian terhadap kampung halamannya.”Disisa usianya ini, ia akan memberikan yang terbaik untuk Sumbar yang bisa dikenang sepanjang masa,” katanya.
Laki laki yang tiga priode menjadi anggota DPR RI dan sekarang dilanjutkan anak tercintanya Athari, juga mengatakan untuk menjadi seorang calon gubernur, disamping popularitas juga harus punya finansial yang kuat. Cos Pilgub sangat besar dan setelah duduk terpikir bagaimana mengembalikannya, sehingga jabatan dijadikan mata pencaharian.
“Jika saya jadi gubernur, tak akan saya memanfaatkan untuk menjadi mata pencaharian. Apalagi, usaha dan asset yang dikelola sekarang ini, tak seimbang dengan gaji gubernur.”Makanya, jabatan gubernur bagi saya, hanya sebuah pengabdian,” ulasnya, seraya mengatakan, ia akan bekerja dengan hati nurani dan pengabdian yang tulus demi pembangunan Sumbar.
Sembari mengelilingi Bukit Chingkiek lokasi wisata barunya seluas 20 hektar dan selesai nanti akan menjadi kawasan wisata terluas, terlengkap di Sumbar, ia juga mengatakan, calon gubernur kedepan, harus orang yang punya konsep yang jelas dan cerdas. Bisa mendatangkan investor untuk pembangunan Sumbar.
“Gubernur kedepan, bukan bisa menjalankan dan menghabiskan dana yang ada, tapi bisa mendatangkan investor dan mencari solusi meningkatkan pendapatan daerah ” katanya, seraya menyebutkan, jika nanti ia dapat amanah menjadi calon gubernur, ia akan mencari tandem yang paham irokrat, bisa politisi, pengusaha atau akademis. Sejalan dan kompak dalam menjalankan tugas.
Ia menjamin yang menjadi wakilnya akan dibuat nyaman dalam bekerja. Terpenting mau bekerja ikhlas dan mengutamakan pengabdian bukan menjadi mata pencaharian untuk mencari kekayaan.”Kita akan bekerja dengan ikhlas memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Sehingga, pengabdian kita yang tulus dan ikhlas akan dikenang sepanjang sejarah gubernur di Sumbar,” harapnya. Nv
Discussion about this post