Sawahlunto – Wakil Walikota Sawahlunto Zohirin Sayuti SE secara resmi membuka Musyawarah Cabang (MUSCAB) DPC Kaukus Perempuan Politik Indonsia (KPPI) Kota Sawahlunto tahun 2022 di ruang rapat DPRD kota Sawahlunto, Selasa, 7 Juni 2022.
KPPI ini merupakan suatu wadah bagi perempuan, khususnya kader dalam melakukan pendidikan dan peningkatan kegiatan kapasitas partai politik dengan tujuan mewujudkan indonesia yang demokratis dan berkeadilan.
KPPI merupakan organisasi memiliki semangat juang untuk meningkatkan partisipasi perempuan untuk berkontribusi dalam pembangunan, dan dikota sawahlunto sudah terbukti, dan itu dibuktikan dengan kiprah perempuan yang duduk di bangku legislatif sudah mencapai 20 persen atau berjumlah 4 orang dari 20 orang anggota Dewan yang ada.
Wakil Walikota berharap muscab yang diselenggarakan kali ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar, dan terpilihnya pengurus KPPI yang baru periode 2022-2026, susunlah program program kerja yang dapat meningkatkan kwalitas SDM perempuan serta kegiatan yang mampu menyentuh lapisan masyarkat dalam memberikan motivasi dan sosialisasi mengenai partisipasi politik perempuan.
Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia Armayeti menyampaikan, KPPI awalnya penggabungan 7 partai politik besar di tahun 2000, yang bertujuan untuk memberikan kekuatan kepada perempuan yang selama ini merasa belum ada kejelasan untuk perempuan dalam mengeluarkan pendapat, yang saat itu masih terjadi diskriminasi di partai partai terhadap perempuan seperti belum ada kebebasan bagi perempuan dalam mengeluarkan pendapat atau pengambilan kebijakan.
Sementara tema Muscab yang dilaskanakan di Kota Sawahlunto saat ini ”perempuan politik bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan demokrasi yang jujur dan transparan” untuk kota Sawahlunto.
Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia Propinsi Sumatra Barat, juga meminta karena anggaran KPPI belum ada, untuk itu diminta kepada pemerintah dan DPRD kota Sawahlunto agar dapat menganggarkannya di salah satu OPD, dan sesuai peraturan, KPPI berhak mendapatkan anggaran yang anggarannya melekat di Dinas Pemberdayaan Perempuan.
Dalam Pelaksanaan Muscab KPPI tersebut dilakuakn pemilihan ketua KPPI kota Sawahlunto periode 2022-2026, dan dari pemilihan yang diikuti oleh 10 perwakilan partai politik, 2 calon yakni Eka Wahyu dan Elfia rita Dewi, masing masing memiliki suara yang sama yakni sama sama lima suara, maka dilanjutkan kembali untuk pemilihan yang kedua kalinya dengan calon yang sama, dan di pemilihan ke dua tersebut, terpilihlah Elfia Rita Dewi sebagai ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kota Sawahlunto periode 2022-2026. pemilihan dilaksanakan secara demokrasi dan terbuka. (Djasrizal)
Discussion about this post