Agam—Dalam rangka upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona (covid-19) serta bentuk kepedulian dari anggota DPRD Kabupaten Agam bagi masyarakat khususnya warga Pasar Palupuh, Edwar DT. Manjuang Basa didampingi oleh Forcopimcam, petugas Puskesmas palupuh, Syafril Wali Jorong Muaro Nagari Koto Rantang, Mahasiswa Palupuah, Perangkat Nagari serta pengurus pasar Palupuh bagikan masker di Pasar Palupuh (12/5).
Menurutnya, langkah tersebut dilakukan sesuai dengan anjuran dari Badan Kesehatan Dunia World Health Organitation (WHO) mengenai kewajiban bagi seluruh masyarakat untuk menggunakan masker sebagai cara untuk memutus rantai virus corona.
“Yang pertama kita ikut prihatin dengan kondisi daerah kita saat ini dimana penyebaran virus Corona sangat luar biasa, maka dari itu sebagai bentuk perhatian kita terhadap dunsanak pengunjung Pasar Palupuh khususnya, masyarakat Kecamatan Palupuh umumnya kita lakukan pembagian masker kepada mereka yang tidak memilikinya.
Saya sebagai anggota DPRD Kab. Agam dari fraksi partai Gerindra bersama Tim berupaya keras di dalam pemutusan mata rantai penyebaran virus Corona, sehingga pada hari ini kita lakukan pembagian masker kepada para pedagang serta pengunjung yang tidak memiliki masker di pasar Palupuh. Ujarnya.
Edwar berharap kepada Pedagang dan pengunjung dapat memutus mata rantai penyebaran covid 19 dengan cara rajin cuci tangan pakai sabun, memakai masker keluar rumah serta menghindari kerumunan.
menurutnya pasar merupakan tempat transaksi jual beli masyarakat, tempat kumpulnya kerumunan warga, maka diharapkan kepada para pengunjung pasar untuk dapat berhati- hati, serta patuhi himbauan dari Pemerintah.
“Perlu kita akui bahwa mereka ini ( pengunjung pasar) merupakan salah satu pasar tradisional yang ada di Kecamatan Palupuh dan pasarnya terselenggara satu kali dalam satu minggu, sehingga perlu kiranya kita memberikan perhatian khusus dan serius untuk para pedang ini , andaikan para pedagang ini di tutup secara total, bayangkan kebutuhan mayarakat akan terbengkalai akan kebutuhan bahan pangan”.
“Intinya pemerintah sudah bagus memberikan jadwal dari mulai pagi sampai jam 02 siang dan ini Alhamdulillah warga pasar saat ini sudah mentaati seperti itu , dengan persoalan itu tentu kita harus lebih pro aktif didalam membantu penanganan atau pencegahan virus ini menyebar salah satu pencegahan nya yaitu warga harus pake masker dan rajin cuci tangan”.
Nyiak dewan yang merakyat ini menambahkan jika ada pedagang yg tidak mengindahkan atau tidak mau pakai masker hari Selasa minggu depan kami bersama pengurus pasar tidak akan mengizinkannya berjualan karena masker sudah rata dibagikan secara gratis kepada pedagang dan pengunjung pasar. Tutup nyiak manjuang sapaan akrab dan nyiak dewan yg bersahaja tersebut.(aji/ary)
Discussion about this post