Padang Pariaman — Padang Pariaman — Tokoh masyarakat Kecamatan Lubuk Alung, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Heppy Neldi mengatakan, pihaknya mendukung pembangunan jalan tol yang ada di daerahnya menuju Pekanbaru, namun harapannya ganti rugi tanah masyarakat harus jelas.
“Kami mendukung pembangunan jalan tol Padang Pariaman-Pekanbaru itu, sebab dengan adanya jalan tol bisa mengurangi kemacetan, mempersingkat jarak tempuh, dan transportasi lebih lancar,” ungkap Heppy Neldi kepada Reportaseinvestigasi.com pada Selasa (29/9/2020).
Namun, lanjut Ketua DPC Gerindra Padang Pariaman ini menyebut, ganti rugi lahan masyarakat yang terdampak dari pembangunan jalan tol harus jelas.
“Sebenarnya masyarakat tidak ada yang menolak pembangunan jalan tol ini, asalkan ganti ruginya jelas. Jangan masyarakat dirugikan,” ucap calon Wakil Bupati Padang Pariaman mendampingi H. Refrizal yang fenomenal dengan program Padang Pariaman Juara itu.
Contohnya kata Heppy Neldi, misalkan ada lahan sawah warga yang terdampak dari pembangunan jalan tol tersebut, gantilah sewajarnya.
“Terkadangkan ganti ruginya memang benar-benar masyarakat dirugikan,” ujar Ketua Fraksi Gerindra DPRD Padang Pariaman.
Seperti contoh, permeternya dihargai Rp25 ribu. Berarti itu tidak masuk akal ganti ruginya, harusnyakan dengan uang hasil ganti rugi tersebut masyarakat bisa beli tanah lagi.
(per)
Discussion about this post