Lubuksikaping, Ri- Sembilan anggota Dewan Pendidikan Pasaman periode 2021 – 2026 dikukuhkan dan dilantik Bupati Pasaman, H. Benny Utama, Jumat(18/2) di hall Dinas Pendidikan Pasaman.
Sebagai badan yang mewadahi peran serta masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah, Dewan Pendidikan Kabupaten Pasaman diharapkan berperan aktif dalam memberikan sumbang saran kepada pemerintah dalam memajukan pendidikan di Pasaman.
“Kontribusi dewan pendidikan sangat diharapkan. Bisa dalam bentuk saran dan masukan, juga ide program untuk mendukung tercapainya kesempurnaan dunia pendidikan di Kabupaten Pasaman ke depan,” ujar Bupati Benny Utama.
Dijelaskan, mulai awal tahun 2022, Kabupaten Pasaman menggulirkan program Pasaman Cerdas dengan berbagai program ikutan, seperti pendidikan gratis 12 tahun, beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan program peningkatan mutu guru.
Diakui Bupati, tantangan dunia pendidikan sekarang kian kompleks, seiring perkembangan tekhnologi. Dalam hal ini guru juga dituntut meng-upgrade diri, memperbaharui ilmu dan metoda mengajarnya.
“Bukan tidak mengakui kompetensi guru, namun memang metoda pendidikan itu sudah berubah, dan guru harus menyesuaikan dengan perubahan itu,” ingat bupati.
Untuk program peningkatan mutu guru tahun ini, Pemda Pasaman sudah mengalokasikan anggaran Rp.2,3 milyar di APBD tahun 2022.
“Jika tidak mencukupi anggarannya, maka tahun depan akan kita tambah,” janji bupati.
Bupati Benny juga sempat mengingatkan, sebagus apapun program, namun kendala dan hambatan tentu akan ada.
“Yakinlah, jika persoalan itu dapat dilewati dengan baik, maka di sana akan ada kepuasan tersendiri, apalagi bila berbuah prestasi belajar anak-anak dan prestasi pendidikan secara umum bagi Pasaman,” jelasnya.
Tentang komposisi kepengurusan Dewan Pendidikan Pasaman, dinilai bupati cukup lengkap. Ada praktisi pendidikan umum, pendidikan keagamaan, dosen, unsur pemerintahan dan unsur pemerhati pendidikan.
Ikut disinggung tentang bea siswa pendidikan bagi mahasiswa berprestasi dari kalangan keluarga kurang mampu.
“Saya harap dewan pendidikan ikut aktif disini, agar program beasiswa tepat sasaran, sampai kepada yang berhak. Jangan pula anak pejabat dinas pendidikan dan anak kepala sekolah pula yang menerima beasiswa ini,” guyon bupati, bernada serius.
Melalui berbagai kegiatan yang terakomodir dalam program Pasaman cerdas, Bupati Benny Utama berharap akan tercipta anak-anak Pasaman yang siap menghadapi tantangan masa depan, yang lebih kompetitif dan berat.
“Generasi muda Pasaman harus dibekali ilmu, dan berwawasan luas dalam berbagai bidang disiplin ilmu, agar mereka siap dengan segala tantangan masa depannya. Kalau petani, jadi petani terdidik, kalau pedagang, jadi pedagang terdidik, termasuk di bidang pekerjaan lainnya. Dan jangan lagi berpikir sempit, kalau bersekolah itu untuk jadi pegawai saja,” pesan Bupati Benny.
Turut diuangkap bahwa Pasaman sebenarnya memiliki SDM yang bagus, cuma belum digerakan secara optimal, dan belum diperdayakan secara maksimal.
“Mari kita bangkitkan potensi ini melalui jenjang pendidikan, yang sekarang menjadi prioritas pembangunan Kabupaten Pasaman mulai tahun 2022 ini,” ajak bupati.
Kepada pengurus Dewan Pendidikan yang baru dilantik, diingatkan untuk menjaga komitmen dan kekompakan bersama, demi Pasaman cerdas, dan guna mendukung visi daerah ‘mewujudkan Kabupaten Pasaman yang lebih baik dan bermartabat.
Sembilan orang Dewan Pendidikan Pasaman yang dilantik jumat pagi, masing-masing Drs. Khairil Anwar MM (unsur tokoh pendidikan/Ketua), Gunawan, S.Pd, M.Si (unsur Dinas Pendidikan/sekretaris), Drs. Darwin M.M.Pd (unsur Pendidikan kekhasan agama), Armiyati, S.Pd, M.Pd, (unsur organisasi profesi/PGRI), Benny Aziz, S.Pd (unsur Penyelenggara pendidikan), Dr.Rahmi, S.Pd, MA (Pemerhati pendidikan), Burhanuddin, S.IQ, M.Pd (Penggiat literasi), Syofyan, S.Pd (Organisasi sosial kemasyarakatan) dan Erizal, S.Ag, dari unsur Organisasi sosial kemasyarakatan.
Turut hadir Kadis Pendidikan, Kakan Kemenag, Ketua MKKS Kabupaten Pasaman dan sejumlah tokoh pendidikan Pasaman.Rl/ns
Discussion about this post