Bukittinggi — Kebutuhan air bersih di kota Bukittinggi yang terus meningkat perlu diimbangi dengan penambahan sumber air bersih dan peningkatan kapasitas dari sumber yang sudah ada.
Apalagi kalau musim kunjungan pariwisata meningkat pada hari-hari besar atau libur mingguan sekali pun, kebutuhan air di Bukittinggi juga menarik.
Mengingat kondisi ini, Sekretaris Daerah kota Bukittinggi, Martias Wanto, yang ditemui di ruang kerjanya mengakui beban PDAM semakin berat untuk memberikan pemenuhan kebutuhan air bersih warga dan pengunjung.
“Apalagi debit sumber utama pemasokan kebutuhan air bersih dari Sungaitanang,Banuhampu,Agam, kapasitasnya semakin menurun,” jelas Sekda.
Setelah melakukan evaluasi, menurut Martias, Pemko Bukittinggi melalui PDAM memandang perlu melakukan intensifikasi sumber air yang serta membuka kemungkinan sumber lain yang pernah dilakukan termasuk yang baru.
Sumber yang sudah perlu ditingkatkan kapasitasnya adalah dengan menaikan debit air dari Embung Tabekgadang, kelurahan Auakuniang untuk 10 liter/detik lagi.
“Dari genangan yang bisa disimpan serta sumber air yang ada, Embung Tabekgadang masih mampu ditingkatkan lagi kapasitas pasokan air bersihnya 10 liter/detik,” tambah Sekda.
Selain itu juga akan diteliti lagi sejumlah sumber air bersih di beberapa lokasi di wilayah Agam yang pernah diekploarasi maupun titik baru yang mungkin untuk dikelola.
Sumber lama yang pernah difungsikan atau diproses tersebut seperti yang ada di nagari Sariak atau Galuang, nagari Sungaipua, Agam.(Pon)
Discussion about this post