Agam – Kepala Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, M. Arsyid mengatakan, kedua perpustakaan nagari itu adalah perpustakaan Nagari Lubuk Basung dan perpustakaan anak Nagari Koto Tangah.
Dua perpustakaan nagari di Kabupaten Agam menjadi terbaik tingkat nasional, dalam implementasi program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Dikatakan, perpustakaan nagari tersebut dianugerahi penghargaan oleh Perpustakaan Nasional RI, yang diserahkan dalam kegiatan Peer Learning Meeting Nasional 2020, di Hermes Palace Hotel Medan, Kamis (3/12).
“Penghargaan ini sudah kali kedua diraih pustaka nagari di Agam, yang sebelumnya diperoleh pada 2019,” katanya.
Dikatakannya, 2019 penghargaan ini diraih pustaka Nagari Lubuk Basung dan pustaka nagari Sungai Pua. Tahun ini penghargaan yang sama kembali diraih pustaka nagari Lubuk Basung, namun pertama bagi pustaka anak Nagari Koto Tangah.
“Perpustakaan ini termasuk 28 perpustakaan desa atau kelurahan terbaik di Indonesia, dari ratusan perpustakaan yang dievaluasi Perpusnas dalam mengimplementasikan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial,” sebutnya.
Khusus Agam, ulasnya, satu-satunya daerah di Sumatera Barat yang meraih penghargaan ini.
Sebelumnya, kata Arsyid, tujuh perpustakaan nagari di Agam yang mendapatkan program ini menerima bantuan dari Perpusnas berupa buku, rak, komputer, TV, dan printer.
Menurutnya, bagi pustaka nagari yang menerima program itu, apa saja kegiatan yang dilaksanakan perpustakaan nagari langsung dipantau Perpusnas.
“Bantuan itu diberikan dengan harapan perpustakaan menjadi pusat segala transformasi kegiatan di nagari, bukan hanya sebagai tempat membaca saja,” imbuhnya.
Aji
Discussion about this post