Pasaman, R.Investigasi–Kunjungan Bupati Pasaman Dua hari penerapan tata normal kehidupan baru _(new normal-red)_, H. Yusuf Lubis meninjau langsung pelaksanaan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) program Kementerian Ketenegakerjaan RI yang dilakukan di _workshop_ Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Lubuk Sikaping, Selasa (9/6/20).
Kegiatan peninjauan pelaksanaan pelatihan pada masa _new normal_ ini untuk memastikan apakah penerapan protokol kesehatan terlaksana dengan baik di lapangan.
“Peninjauan ini untuk melihat dan memastikan pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 di BLK Lubuk Sikaping sebagai wujud pelaksanaan kenormalan baru”, Ujar Yusuf Lubis.
Pelaksanaan peninjauan ke workshop BLK Lubuksikaping guna memastikan 176 peserta pelatihan mematuhi aturan protokol covid, seperti memakai masker, mencuci tangan, pengecekan suhu tubuh serta jarak aman dalam proses mengikuti pelatihan di dalam ruangan.
“Ya, BLK ini kita cek setelah tadi sebelumnya mengunjungi para pedagang di Pasar Benteng, Lubuksikaping, sehabis dari sana kita lanjutkan ke lokasi ini karena disini ada kegiatan pelatihan, terang Bupati.
Bupati Pasaman ini berharap, dengan dilaksanakannya pola penerapan hidup normal yang baru ini terwujud masyarakat yang bersih, tertib dan sehat,” Ujarnya.
Sementara, Kepala UPT BLK Lubuksikaping, Haryadi menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa hal untuk penerapan _new normal_ ini di UPT BLK Lubuksikaping.
Adapun kesiapan yang dilakukan BLK Lubuk Sikaping untuk penerapan normal baru di antaranya, seluruh pegawai dan peserta pelatihan di BLK Lubuk Sikaping diwajibkan memakai masker, menyiapkan alat cek suhu tubuh, dan penyediaam tempat mencuci tangan sebelum masuk ruangan berupa wastafel dan handsanitizer, serta membagikan masker hasil buatan sendiri kepada peserya pelatihan yang tidak memiliki masker.
“Kita ingin memastikan bahwa peserta yang datang pelatihan ke BLK benar-benar menerapkan protokol Covid 19”. Ujar Haryadi.
Selain itu, pihak BLK Lubuksikaping juga menghimbau peserta pelatihan dilarang keluar dari area BLK selama melaksanakan pelatihan, ini bagian kegiatan isolasi agar peserta lebih terjaga interaksinya. “Bagi peserta yang akan keluar, mereka wajib melapor kepada petugas yang berjaga di pintu masuk, agar bisa di _tracking_ peserta yang bersangkutan” ujar Haryadi..
Haryadi berharap, protokoler kesehatan ini diharapkan dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan disiplin selama masa normal baru guna mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan BLK Lubuk Sikaping, sehingga para peserta pelatihan dapat tenang dalam melakukan pelatihan ataupun aktivitas lainnya.
*Kepala Dinas Serahkan Masker*.
Pada saat kunjungan penerapan _new normal_, Kepala Dinas Perdaginnaker juga menyerahkan masker jahitan BLK Lubuksikaping produksi BLK yang merupakan program Kemnaker RI.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Pasaman menerima langsung Masker sebanyak 7.500 Masker yang siap dibagikan ke warga Kabupaten Pasaman.
“Ya, ini hasil pelatihan sesudah lebaran, ada sekitar 10.000 masker, sebagian kita serahkan ke Logistik Gugus Tugas, dan juga ada yg langsung dibagikan BLK ke Lapangan bekerjasama dengan berbagai pihak” Ujar M. N Susilo.
M.N Susilo berharap, sebanyal 15.000 buah masker yang sudah di produksi BLK dapat bermanfaat bagi masyarakat, terutama pada saat penerapan _new normal_, karena pada saat _new normal_ aturan memakai masker menjadi keharusan yang harus dipatuhi. Pungkasnya.(Ris/Budi)
Discussion about this post