Agam, R. Investigasi — Sebagai bentuk kepedulian sesama akibat pandemi covid-19, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Agam dari fraksi partai Amanat Nasional (PAN), membagikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) ke Puskesmas Palupuh dan ke Posko Covid 19 Nagari Pasia laweh (14/4).
Hendrizal Pakiah Mudo, Anggota DPRD Agam mengatakan pembagian APD ini, sebagai bentuk kepedulian terhadap pelayanan kesehatan Masyarakat di Pukesmas Palupuh, Sebab di ketahui APD yang dimiliki Puskesmas Palupuh masih sangat terbatas dalam melayani pasien.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kami selaku wakil rakyat terhadap pelayanan kesehatan terhadap masyarakat kami yang diberikan oleh Petugas kesehatan. agar lebih maksimal dalam melakukan pelayanan kesehatan serta agar petugas medis terhindar dari penyebaran virus yang mengerikan tersebut.” ujar Hendrizal.
Setelah menyerahkan APD secara simbolis, Hendrizal yang juga didampingi oleh Pengurus Organisasi Pekat IB Agam Timur – Bukittinggi I. DT. Sati serta Walinagari Pasia Laweh Zul Arfin, S. Sos, MM langsung meninjau ruang pelayanan puskesmas palupuh.
“Dalam kegiatan ini, kami juga mengunjungi Posko Siaga Covid 19 berbasis kaum di Nagari Pasia Laweh serta kami juga menyetahkan APD kepada Walinahari. Imbuh Hendrizal.
“Kami juga mengapresiasi Zul Arfin, S. Sos, MM Walinagari Pasia Laweh yang mana beliau telah berinovasi mendirikan posko berbasis kaum.
Sementara itu, kepala Puskesmas Palupuh dr. Geri Satria Putra mengakui APD Puskesmas Palupuh masih terbatas, dengan adanya bantuan dari Hendrizal anggota DPRD kabupaten Agam ini sangat membantu kinerja para tenaga medis di Puskesmas utamanya menyangkut dengan keselamatan mereka.
“Kami sangat mengapresiasi atas bantuan yang disalurkan oleh anggota DPRD Agam dari fraksi partai Amanat Nasional ini. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami dan tenaga medis yang akan melakukan penanganan jika ada pasien terindikasi Covid-19, menginggat Puskesmas Palupuh sebagai sentral persinggahan bagi penguna jalan lintas Bukittinggi-Medan,” kata dr. Geri
Ia juga menambahkan bahwa pihak Puskesmas telah memesang APD namun masih terbatas.
“Kami sebenarnya juga telah memesang APD, namun karena terbatas tidak semua petugas dapat memakai APD. pungkasnya.
(aji/ary)
Discussion about this post