Agam—DPRD Kabupaten Agam menggelar rapat paripurna penyampaian rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Agam tahun 2019, di Aula Utama DPRD daerah itu, Rabu (27/5).
Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Agam Novi Irwan, didampingi oleh Wakil Ketua Suharman dan Irfan Amran. Turut hadir secara langsung oleh Bupati Agam Indra Catri, Wakil Bupati Trinda Farhan Satria, Sekda Agam Martias Wanto dan beberapa Anggota DPRD Agam. Selain itu, juga dihadiri secara telecoferense oleh Anggota DPRD dan Kepala OPD.
Rekomendasi tersebut disampaikan oleh juru bicara DPRD Agam Safrudin. Ia menyampaikan rekomendasi terhadap 9 prioritas Kabupaten Agam seperti dalam menguatkan pemahaman dan pengalaman nilai-nilai keislaman serta pelestarian adat dan budaya salingka nagari ada beberapa hal yang harus ditingkatkan seperti pembinaan lebih lanjut, peningkatan anggaran untuk guru honor TPA/MDA.
“Pada pembangunan SDM masih terdapat kekurangan dibidang pendidikan, untuk itu kita berharap tambahan anggaran supaya bidang pendidikan bisa terakomodir. Untuk bidang pertanian, kita minta Pemda lebih serius memperhatikan kelangkaan dan mahalnya harga pupuk,” kata Safrudin.
Selain itu, terkait dengan penurunan tingkat kemiskinan dan pengangguran DPRD Agam meberikan beberapa rekomendasi seperti penguatan program PKH dengan mengoptimalkan peran pendamping, menjemput kembali program pengentasan kemiskinan berbasis masjid yang pernah digulirkan oleh Pemda, penguatan BMT dan Koperasi.
“Untuk bidang pariwisata, kita berharap agar dijadikan perhatian serius dimasa mendatang dan dijadikan sebagai lokomotif pembangunan di Kabupaten Agam serta memanfaatkan seluruh potensi yang ada,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Agam mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pimpinan dan Anggota DPRD atas kerjasama dan dukungannya terhadap eksekutif dalam pembangunan daerah baik dalam kondisi normal maupun kurang menguntungkan saat ini.
“Rekomendasi ini, kami yakini merupakan hasil kerja keras Pansus DPRD melalui tahapan kajian yang mendalam terhadap LKPJ ini. Rekomendasi memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah daerah yang tentu harus kami tindaklanjuti,” kata Indra Catri.
Bupati menambahkan, betapa tingginya perhatian DPRD terhadap penyelenggaraan pemerintah dimana satu tahun sudah berlalu dengan segenap keberhasilan dan kekurangannya.
“Mana yang berhasil kita pelihara, yang tidak berhasil kita eliminasi atau kita kurangi. Kedepan pembangunan tidak lagi seperti biasa, kondisi sudah berubah, banyak hal sekarang sumber daya tidak bisa kita kendalikan sepenuhnya lagi, tahun depan anggaran kita juga dipotong sangat signifikan, itu diluar kendali kita,” ungkap Bupati Agam tersebut.
(Aji)
Discussion about this post