Padang Pariaman – Dalam rangka kegiatan Integrasi Pembangunan Lintas Sektor dan Kelompok Kerja (Pokja) di Kampung KB Kencana Saiyo Korong Rimbo Karambia Nagari Tapakih Kecamatan Ulakan Tapakih Kabupaten Padang Pariaman, telah dilaksanakan pertemuan antara Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Padang Pariaman bersama Kecamatan, Wali Nagari dan Penyuluh KB serta para Kader Pokja, yang bertempat di Surau Rimbo Karambia Nagari Tapakih pada Rabu (31/3).
Hadir dalam pertemuan itu, Sekretaris DPPKB Yusra, S.Sos.MM, Camat Ulakan Tapakih diwakili Kasi Trantib Anesa Satria SH.MM. Kasi Kesra Kecamatan Asni Gusti Wali Nagari Tapakih Soni Aprison, SPd. Kasubag TU DPPKB Arfiza SE, Kasi Kesra Nagari Hasan Basri dan Bidan Desa beserta Kader Pokja setempat.
Dalam kesempatan itu, Anesa Satria mewakili Camat Ulakan Tapakih menyampaikan kepada media. Bahwa peran Kader Pokja sangat menentukan keberhasilan program yang ada di kampung KB, terutama dalam penanganan stunting. Oleh sebab itu, para Kader Pokja harus memiliki semangat kerja yang tinggi dan mempunyai kemauan untuk belajar dan menambah wawasan. Karena mereka akan menyampaikan program pemerintah yang ada di kampung KB kepada masyarakat.
“Diharapkan Kader Pokja dapat bekerja maksimal sesuai bidangnya masing-masing, serta menguasai materi sudah diberikan. Kemudian, para Kader dapat melakukan pendataan dan survey kondisi warganya. Dan selanjutnya melaporkan setiap permasalahan yang ditemukan, kepada instansi terkait melalui Pemerintah Nagari dan Kecamatan. Karena, tujuan dari Kampung KB adalah meningkatkan kualitas hidup manusia untuk menciptakan keluarga yang sejahtera”. ujar Anesa.
Sebelumnya, Wali Nagari Tapakih Soni Aprison mengatakan. Bahwa untuk menyukseskan program Kampung KB di Nagarinya. Pemerintah Nagari Tapakih setiap tahun juga telah mengalokasikan anggaran melalui Dana Desa, terkait Program Bina Keluarga Balita, Pemberian Makanan Tambahan dan Pembinaan Kader Posyandu.
Sekretaris DPPKB Yusra dalam arahannya, lebih menekankan permasalahan penanganan stunting di Kampung KB. Karena, masalah stunting ini menjadi prioritas penanganannya secara Nasional. Dia juga mengharapkan peran instansi terkait di Kecamatan Ulakan Tapakih, untuk terlibat secara langsung dalam pembinaan Kampung KB. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing instansi tersebut.
“Kita mengharapkan melalui pertemuan ini, dapat meningkatkan peran serta masyarakat, stakeholder dan forum masyarakat kampung KB. Dalam memberikan penyuluhan dan informasi tentang program KB serta ikut mensukseskan program-program tersebut sesuai bidangnya masing-masing”. tutup Yusra.
Pertemuan diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab, terkait permasalahan Kader Pokja di lapangan dan kelancaran pelaksanaan program di Kampung KB. Hasil yang diharapkan adalah meningkatkan kualitas dan peran serta Kader Pokja Kampung KB. Kegiatan ini diharapkan dapat diikuti oleh semua peserta dengan baik dan dapat diimplementasikan, dalam mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas melalui pembinaan secara berkesinambungan. (SM)
Discussion about this post