Kota Solok – Guna menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya arsip sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Solok melakukan kegiatan penyelamatan arsip/dokumen siswa/keluarga ke Sekolah Dasar yang ada di Kota Solok. Jumat (9/4).
Kegiatan ini berupa sosialisasi kepada siswa agar siswa dapat mengenal sejak dini tentang pentingnya penyelamatan arsip/dokumen. Di samping itu juga dilakukan pendataan arsip siswa yang ada pada Sekolah tersebut, untuk mengetahui keberadaan, keadaan dan tata cara penyimpanan arsip siswa tersebut. Dan juga diberikan pembinaan tentang tata cara penyimpanan arsip serta memberikan solusi terhadap kendala yang dihadapi oleh sekolah dalam penyimpanan arsip, khususnya arsip siswa.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim Penyelamatan Arsip/Dokumen Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solok yang dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pengelolaan Kearsipan Desriyanti dan didampingi oleh semua jajarannya.
Desriyanti juga mengungkapkan kegiatan ini dilaksanakan juga untuk menunjang program nasional untuk mewujudkan kegiatan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) dan Masyarakat Sadar Arsip di Kota Solok oleh karena itu kami dari DPK Kota Solok memberikan pembelajaran/edukasi perkenalan arsip dan pentingnya arsip di usia dini dimulai dari siswa Sekolah Dasar.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan kehilangan atau kerusakan Arsip dapat dicegah jelas Ilfi Rahmi, Kepala Kasi. Layanan dan Pemanfaatan Arsip DPK Kota Solok.
“Penyimpanan arsip siswa ini dapat dilakukan secara terpisah dan terpencar pada : Sekolah yang bersangkutan, Dinas Pendidikan dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Hal ini sesuai dengan azas desentralisasi penyimpanan arsip vital, yang bertujuan penyelamatan arsip guna mencegah kehilangan arsip,” jelas Ilfi.
Maka dalam rangka penyelamatan arsip siswa, DPK melakukan usaha seperti penyimpanan arsip di DPK. Untuk itu DPK menghimbau pihak Sekolah untuk menyerahkan foto copy arsip siswa seperti ijazah ke DPK. Hal ini sesuai dengan azas desentralisasi penyimpanan arsip. Hal ini diungkapkan oleh Bapak Wadirman, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solok.
”Penyimpanan terpisah ini bertujuan sebagai upaya menghindari hilangnya arsip yang disebabkan oleh bencana alam seperti banjir, kebakaran dan bencana alam lainnya,” harap Ilfi. (Nisa)
Discussion about this post