SAWAHLUNTO – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Sawahlunto menggelar rapat pleno tertutup untuk mengusulkan nama bakal calon kepala daerah (Balonkada) Kota Sawahlunto 2024-2029, menindaklanjuti penjaringan balon Walikota dan Wakil Walikota di DPD Partai NasDem Kota Sawahlunto yang ditutup pada 7 Mei 2024 lalu.
Ketua DPD Partai NasDem Kota Sawahlunto Rio Mardanil menyatakan sesuai aturan internal Partai NasDem, DPD sifatnya hanya mengajukan sejumlah nama-nama ke DPW, setelah diajukan ke DPW Partai NasDem Sumbar dan ditetapkan melalui pleno DPW sebanyak delapan balonkada.
Dari pleno DPW, sebutnya DPW menetapkan mengajukan balonkada, Taufik Syahrial Tarjok, Deri Asta ,Yulfiperius, Hasjhonni, Ambun Kadri, Afdal, Jasyanto dan Irland. Dan untuk penetapan siapa yang nantinya akan diusung Partai NasDem dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) merupakan kewenangan DPP.
“Jadi DPP memiliki kewenangan penuh untuk mengeluarkan surat rekomendasinya. Tapi hendaknya sebelum proses penetapan calon yang direkomendasikan oleh DPP, seharusnya juga berkoordinasi dengan DPD,” kata Rio Rabu (29/5/2024).
Lebih jauh anggota DPRD kota Sawahlunto itu menerangkan sejalan dengan pengajuan itu partai NasDem juga melakukan komunikasi politik dengan parpol lain guna menggalang koalisi karena dengan hasil dua kursi pileg 2024 harus berkoalisi agar dapat mengusung pasangan calonkada.
“Partai NasDem membuka ruang seluas-luasnya untuk berkoalisi untuk memenangkan Pilkada selagi memiliki visi dan misi yang sama untuk kota ini,” pungkasnya. (Inv.02)
Discussion about this post