Lampung Barat — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Lampung Barat menggelar acara tasyakuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, H. Muhammad Soeharto.
Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor DPD II Partai Golkar Lampung Barat, Pekon Gunung Sugih, Kecamatan Balik Bukit, pada Kamis (13/11/2025).
Acara dihadiri oleh Ketua DPD II Partai Golkar Lampung Barat Ismun Zani, S.IP, jajaran pengurus, kader partai dari tingkat kecamatan hingga desa, tokoh masyarakat, serta warga sekitar.
Dalam sambutannya, Ismun Zani menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh kader dan masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut.
“Atas nama Partai Golkar Kabupaten Lampung Barat, saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran para kader dalam acara tasyakuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada H. Muhammad Soeharto. Kami juga memohon maaf karena empat anggota DPRD kami belum dapat hadir karena sedang melakukan kunjungan kerja ke Jakarta,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ismun menjelaskan bahwa kegiatan tasyakuran ini merupakan bentuk penghormatan dan rasa syukur atas Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025, di mana pemerintah menetapkan sepuluh tokoh bangsa sebagai Pahlawan Nasional, salah satunya H. Muhammad Soeharto.
“Perlu diketahui, Partai Golkar didirikan pada 20 Oktober 1964 dengan nama Sekretariat Bersama (Sekber) Golkar oleh Bapak Soeharto dan Suhardiman. Golkar dibentuk sebagai respons terhadap meningkatnya pengaruh PKI dan bertujuan menyatukan golongan fungsional atau karya yang tidak berada di bawah pengaruh politik tertentu,” jelasnya.
Ismun menambahkan, melalui kegiatan tasyakuran ini, keluarga besar Partai Golkar Lampung Barat ingin mengenang dan mendoakan almarhum H. Muhammad Soeharto, yang dikenal sebagai “Bapak Pembangunan” atas kontribusinya bagi bangsa dan negara.
“Itulah tujuan dari tasyakuran kita sore hari ini, yakni mengenang jasa dan perjuangan beliau yang telah banyak berkontribusi bagi kemajuan Indonesia,” tutup Ismun. (Taufik)

Discussion about this post