Kota Solok – Dalam rangka meningkatkan potensi serta mendorong peningkatan perekonomian masyarakat dan daerah. Mengingat letak Kota Solok merupakan daerah yang strategis untuk peluang dalam membuka ruang investasi. Tidak saja dalam hal perdagangan dan jasa, namun juga produk kuliner khas daerah.
Hal ini disampaikan Wali Kota Solok, H, Zul Elfian Umar saat membuka seminar konsultasi publik kajian prospek kuliner Kota Solok, Jumat (15/7). Kajian tersebut melibatkan Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (Unand) Padang.
Menurut Zul Elfian, produk kuliner menjadi salah satu usaha yang dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat. Usaha-usaha kuliner di Kota Solok selama ini sudah berkembang dengan baik. Mayoritas pelakunya merupakan UMKM.
“Untuk pengembangan kuliner Kota Solok ke depan, tentu perlu ada kajian yang komprehensif terhadap prospek yang ada di daerah. Program pengembangan ekonomi harus sesuai dengan potensi daerah,” kata Zul Elfian Umar.
Wali Kota menjelaskan, letak daerah yang berada di kawasan strategis mendorong Kota Solok untuk menjadi salah satu pusat kuliner. Untuk itu, perlu kajian terhadap peluang yang ada. Hasil tersebut akan menentukan arah program dan pengembangan ke depannya.
“Kita tentu perlu memetakan, apa produk khas kuliner Kota Solok yang berpotensi untuk dikembangkan. Produk kuliner ini nantinya akan menjadi salah satu yang akan diingat orang luar dari Kota Solok,” terangnya.
Zul Elfian berharap, dengan bantuan dari tim peneliti Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis Fakultas Ekonomi Unand, dapat tergambar seperti apa prospek kuliner Kota Solok untuk masa mendatang. Kota Solok harus punya brand kuliner sendiri.
“Dengan kerjasama semua pihak, saya berharap Kota Solok menjadi salah satu pusat kuliner di Sumatra Barat. Orientasinya sesuai dengan misi Kota Solok, yakni pertumbuhan ekonomi berdasarkan ekonomi kerakyatan,” tutup Zul Elfian. (*)
Discussion about this post