Sawahlunto — Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kota Sawahlunto lakukan sidak ke pasar pabukoan, Rabu 05 Maret 2025.
Sidak dilakukan dengan langsung mengambil sampel makanan untuk diperiksa di labor untuk mengatasi makanan yang layak untuk dikosumsi, selama bulan Ramadhan tahun 2025.
dr. Ranu Vera yang didampingi Sekdis DKPPKB Asrul, SKM, pihaknya melalui petugas Puskesmas sudah melakukan pemantauan secara sidak bersama Walikota Riyanda Putra, S.IP ke Pasar Pusat Kota Sawahlunto.
Menurutnya dipilihnya lokasi pasar ini karena ditemukan beberapa jenis makanan dan minuman yang agak dikhawatirkan.
“Kami sudah ambil 12 sampel makanan dari pedagang pabukoan untuk diperiksa di Labor Kesehatan, mungkin ada yang mengandung bahan pewarna yang berlebihan, seperti borag atau zat lain yang bisa berdampak buruk terhadap kesehatan konsumen,” ujar dr. Ranu Vera.
Namun hal itu perlu pembuktian, dan pihak Dinas Kesehatan selalu memberi arahan dan petunjuk kepada para penjual pabukoan yang mayoritas terdiri dari penjual musiman saja.
Kegiatan ini dilakukan di berbagai tempat penjual pabukoan oleh tim dari jajaran Dinas Kesehatan. “Sejauh ini belum ada satupun pihak konsumen yang terkena dampak ataupun keracunan atas beberapa jenis pabukoan yang dijual oleh para pedagang kota ini,” kata dr. Ranu Vera didampingi Asrul, SKM. (Djasrizal)
Discussion about this post