Pasaman — Setelah sempat ‘absen’ selama enam tahun, akhirnya gelar Kota Terbersih di Indonesia kembali diraih Kota Kecil Lubuksikaping, Ibu Kota Kabupaten Pasaman. Malah, raihan gelar bergengsi Anugerah Adipura dari Presiden Republik Indonesia tahun ini, merupakan ‘Hattrick’ bagi Pasaman, karena berhasil tiga kali meraih Piala Adipura di masa jabatan Bupati Benny Utama periode 2010 – 2015 dan periode sekarang.
“Ya, tahun ini Kabupaten Pasaman kembali dianugerahi Piala Adipura yang tadi sudah6 serahkan Bu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dua kali berturut-turut di tahun 2013 dan 2014 dan yang ketiga tahun 2022, yang pialanya kita terima hari ini,” ujar Bupati Pasaman Benny Utama, usai menerima Piala Adipura di Gedung Manggala Wanabhakti, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
Bupati Benny mengaku bersyukur atas pencapaian tersebut. Dan penghargaan Adipura merupakan kerja keras tim dan peran serta seluruh masyarakat.
“Alhamdulillah ini yang ketiga kalinya. Keberhasilan ini tidak lepas dari andil semua yang ada di Pemkab Pasaman hingga kecamatan, termasuk petugas kebersihan yang terus berupaya dalam menyikapi permasalahan lingkungan,” imbuh bupati.
Namun terlepas dari sebuah prestasi, Bupati Benny Utama mengaku Anugerah Adipura lebih berupa wujud pembuktian bahwa masyarakat Kota Lubuk Sikaping dan Pasaman umumnya, telah mampu menjaga lingkungan tempat tinggalnya.
Diungkapkan bupati, ada sejumlah terobosan dan inovasi yang dilakukan di masa jabatan periode ke dua ini. Perbaikan infrastruktur perkotaan, penanganan masalah sampah hingga ke tempat pembuangan akhir serta penataan fasilatas umum di Kota Lubuksikaping, maksimal ditangani selama dua tahun terakhir, mulai 2021 hingga sekarang.
“Tujuan kita agar Kota Lubuk Sikaping dan Kabupaten Pasaman umumnya menjadi kawasan yang bersih dan nyaman, sekaligus mendukung Pasaman sebagai daerah tujuan wisata di Sumatera Barat,” ujarnya.
Terakhir ditekankan bahwa, Piala Adipura harus menjadi motivasi bagi semua unsur di Pasaman, Adipura bukan sebagai tujuan utama, namun yang terpenting bagaimana kita selalu menjaga lingkungan sekitar tetap bersih. Karena, lingkungan yang terpelihara akan menjadi bekal dan warisan untuk generasi yang akan datang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, Drs. H. Mara Ondak saat dihubungi wartawan menambahkan, Piala Adipura yang diterima Bupati dari Menteri LH dan Kehutanan, Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc.,
akan diarak mulai dari daerah perbatasan Pasaman – Agam di Kumpulan, hingga ke Kantor Bupati Pasaman di Lubuk Sikaping.
“Kita akan sambut meriah, karena Piala Adipura merupakan pembuktian atas prestasi dari sebuah upaya dan kerja keras bersama,” ujar Sekda Mara Ondak.
Piala Adipura yang dibawa dari Jakarta, akan diterima Wakil Bupati Pasaman Sabar AS pada hari Rabu siang (1/03) di gerbang batas Kabupaten Pasaman – Agam, untuk selanjutnya diarak menggunakan mobil bak terbuka sejauh 40 Km ke Kantor Bupati Pasaman. Rl
Discussion about this post