Pesisir Selatan – Pengambilan 400 malai Benih Penjenis (NS) Padi Sawah Varietas Bawaan pada demplot yang dilaksanakan di Nagari Aur Duri, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar), pada Selasa, 9 Juni 2020.
Hal tersebut, dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Dispertanhortbun) Pessel bersama Kabid TPH, Tim BPSB Prov. Sumatera Barat dan BPTP Sukarami Solok.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Dispertanhortbun) Pessel, Nuzirwan. N mengungkapkan Varietas Bawaan ini sudah dilepas oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia sebagai Plasma Nutfah Unggul Lokal Padi Sawah asal Kabupaten Pesisir Selatan, ujarnya pada reportaseinvestigasi.com, Selasa (9/6).
Nuzirwan. N menjelaskan Benih Penjenis ini setelah dikeringkan pada Kadar Air 14 persen, akan disimpan distorage BPTP Sukarami sebagai Benih Label Kuning (Pemulia). Tujuan penyimpanan ini agar di tahun berikutnya benih ini bisa dikembangkan lagi menjadi Benih Label Putih sampai ke Benih Sebar berlabel biru untuk dibudidayakan petani.
Nuzirwan. N menambahkan pihaknya memang terus mendorong agar masyarakat petani di daerah itu terus mempertahankan pola tanam serentak.
“Hal itu kita sampaikan, sebab melalui pola tanam serentak itu, serangan hama terhadap tanaman, terutama padi bisa diminimalisir. Di Pessel, pola tanam serentak ini bisa dilakukan dua kali dalam satu tahun pada 30.344 hektare lahan, dan itu tersebar di 15 kecamatan yang ada,” katanya.
Nusirwan berharap, dengan terhindarnya tanaman padi dari serangan hama, tentu akan memberikan keuntungan bagi petani dan terhadap peningkatan produksi padi. Diungkapkan Nuzirwan. N, tahun 2020 ini produksi padi di Pessel ditargetkan sebesar 402 ribu ton. Angka tersebut meningkat sebesar 42 ribu ton dari tahun 2019 yang hanya sebesar 360 ribu ton.
Alhamdulillah, walaupun di tengah Refocusing Anggaran Tahun 2020, Bupati Pesisir Selatan melalui TAPD mengizinkan kegiatan ini dilanjutkan agar plasma nutfah padi sawah kita tetap dapat dipertahankan,” pungkasnya Nuzirwan. N. (Robi)
Discussion about this post