PAINAN – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) akan melakukan upaya maksimal dalam memfasilitasi penyediaan layanan telepon dan internet, hingga tidak ada lagi wilayah yang tidak punya atau lemah sinyal (blank spot) di Pesisir Selatan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pesisir Selatan Junaidi S.Kom, ME didampingi Kepala Seksi Imprastruktur Teknologi Komunikasi dan Informasi Yaris M.Cio, usai mendampingi Komisi III DPRD Kabupaten Pesisir Selatan melakukan tinjauan lapangan, Rabu (18/5), di Kambang Kecamatan Lengayang.
Dijelaskan, jika opsi penyediaan layanan internet atau telepon yang dilakukannya saat ini masih belum juga bisa memenuhi kebutuhan konsumen di Pesisir Selatan maka Pemerintah Daerah (Diskominfo) bersama Bupati akan melakukan opsi lain seperti kolaborasi jaringan dengan vendor, dan upaya meloby pemerintah pusat.
Lebih lanjut, dikatakan Diskominfo Pessel telah melakukan berbagai terobosan untuk penyediakan akses internet dan telepon di Kabupaten Pesisir Selatan dengan menjalin kerjasama jaringan dengan provider, seperti Telekom Indonesia dan Telkomsel untuk jaringan androit selaku penyedia layanan dan membangun inprastruktur telekomunikasi, seperti membangun menara BTS di beberapa kawasan potensial pada tahun 2021. Penyediaan akses internet di wilayah potensial dan beberapa kawasan wisata tersebut telah memberikan dampak secara signifikan terhadap perkembangan teknologi seperti transaksi digital dan aktivitas pasar sehingga memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi secara umum.
Lebih lanjut Junaidi S. Kom ME menyebutkan, upaya Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dalam penyediaan layanan internet dan telepon di Pesisir Selatan tersebut tidak pernah kendur. Walaupun, dukungan anggaran pembangunan infrastrutur dari Pemerintah Daerah masih sangat terbatas. Pihaknya tetap berupaya memberikan solusi biaya pembangunan infrastruktur telekomunikasi tersebut dengan Telkom Indonesia melalui program investasi dengan cara berbagi royalti dan tanggungjawab secara adil dengan Pemerintah Daerah. Misalnya, Pemda membangun menara (hardware) dan Telkomsel menyediakan sumber daya dan teknologi (Software). Bahkan, kolaborasi pembangunan jaringan telekomunikasi ini juga bisa ditawarkan kepada BUMDES atau BUMNag di Desa/Nagari di Pesisir Selatan.
Tahun 2022 ini, kata Junaidi, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan juga tengah berupaya mengusulkan pembangunan infrastruktur telekomunikasi kepada pusat melalui Badan Aksesibilitas Komunikasi Telekomunikasi Indonesia, Kementerian Kominfo dan memanfaatkan dukungan kerjasama penyedia jaringan internet/bandwith PT.Telekom Indonesia dalam perluasan pembangunan jaringan telekomunikasi/ internet Fiber Optic, dan diharapkan provider Telkomsel sebagai anak perusahaan PT.Telkom untuk membangun pemancarnya. Pihaknya juga berharap dukungan dari Bupati Pesisir Selatan Drs. Rusma Yul Anwar selaku Kepala Daerah dan DPRD Kabupaten Pesisir Selatan khususnya Komisi III DPRD Kabupaten Pesisir Selatan sebagai mitra kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pesisir Selatan. (*)
Discussion about this post