Padang Pariaman — Kian hari, isu liar yang sengaja disebarkan untuk menyerang pribadi dan partai paslon Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman nomor urut 03 Refrizal-Happy, agaknya kian masif beredar sebagai bagian dari kampanye hitam.
Tak tanggung-tanggung rupanya, kali ini isu liar tentang informasi bohong yang diduga sengaja disebarkan menimpa Refrizal, calon Bupati Padang Pariaman yang digadangkan bakal memenangkan kontestasi Pilkada Padang Pariaman.
Refrizal dengan partainya PKS, dicap sebagai anti paham syatariah. Jelas tuduhan tersebut tidaklah mendasar dan mengada-ngada alias hoaks.
Hal itu diungkapkan Refrizal sewaktu diundang PWI Padang Pariaman dalam acara silaturahmi bersama dengan rekan-rekan jurnalis Padang Pariaman di kantor PWI, Kampung Balacan, Kota Pariaman, Kamis malam (26/11).
“Ada yang menyebut saya dan PKS anti syatariah. Ini suatu kebohongan besar. Karena 7 tahun yang lalu, saya bersama Dahlan Iskan yang ketika itu menjabat Mentri BUMN di jaman SBY, berziarah ke makam Syekh Burhanuddin. Kami juga sholat bersama di sana,” terang Refrizal ketika berdialog dengan wartawan malam Jumat kemaren.
Ketidakbenaran isu itu juga ditunjukkan Refrizal dengan memaparkan programnya seandainya terpilih jadi Bupati Padang Pariaman.
Karena bahkan, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman, Refrizal-Happy Neldy ini punya keinginan besar dengan menjadikan kegiatan ziarah ke makam Syekh Burhanuddin di Ulakan sebagai icon wisata religi utama di daerah itu.
“Ziarah dalam ajaran Islam boleh dilakukan sepanjang tahun. Setiap hari boleh orang melakukan ziarah, namun puncaknya yaitu di bulan Safar,” terang Refrizal lebih jelas.
Refrizal menyebutkan, dipilihnya ziarah ke Makam Syekh Burhanuddin sebagai ikon wisata religi, karena Syekh Burhanuddin ini merupakan tokoh yang menyebarkan agama Islam di Ranah Minang atau di Sumbar.
“Karena kami ingin Syekh Burhanuddin tetap dikenang, merupakan sebagai salah satu pahlawan Islam dan yang menyebarkan agama Islam di Minangkabau atau Sumbar, khususnya di Padangpariaman,” jelasnya.
Refrizal mengatakan, nanti pihaknya akan melakukan pembenahan di kawasan Syekh Burhanuddin, seperti memperlebar jalannya. Dikarenakan jalan provinsi, nanti pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Pemprov Sumbar.
“Kami juga mengharapkan ke depan, ziarah ke makam Syekh Burhanuddin, tidak hanya menjadi ikon wisata di Padang Pariaman saja, namun juga untuk Sumbar, bahkan Nasional,” sebut Refrizal. (Idm)
Discussion about this post