SAWAHLUNTO – Wakil Walikota Sawahlunto Zohirin Sayuti membuka kegiatan Fiseminasi Pembatalan Keberangkatan Haji tahun 2021 tang berlangsung Senin, (1/11) di Inna Hotel Heritage Ombilin Sawahlunto.
Dalam kegiatan tersebut, Zohirin Sayuti menyampaikan, sudah dua tahun keberangkatan jemaah Haji ditunda, itu tidak saja terjadi di Indonesia saja akan tetapi juga berlaku secara global.
“Pembatalan keberangkatan ibadah haji tersebut, itu sudah diatur oleh Allah SWT, dan itu harus diambila hikmahnya, dan jangan menyalahkan siapa siapa, karena dibalik utu semua yakinlah pasti afa hikmahnya,” paparnya menjelaskan.
Wakil Walikota juga mengatakan bahwasanya perlu diingat, keberngkatan Ibadah Haji sawahlunto ditahun 2020 kemarin, sudah dipersiapkan sedemikian rupa, pemerintah telah menyiapkan segala dukungan terhadap keberangkatan jemaah, mulai dari mobil untuk. Mengangkut barang jemaah, dan lainnya, bahkan untuk pelepasan jemaahpun sudah dipersiapkan hari dan waktunya, namun Allah berkehendak lain, dan sampai hari ini Jemaah Haji belum bisa di berangkatkan.
Selain itu pemerintah juga selalu melakukan yang terbaik untuk jemaah haji. Sebagai bentuk tugas yang diamanahkan, karena Pemerintah berkewajiban memberikan pembinaan, pelayanan dan Perlindungan jepada jamaah.
Wakil Walikota juga berharap seiring semakin melandainya Covid 19 saat ini, untuk kedepannya semoga keberangkatan jemaah haji bisa dilaksanakan.
Sementara narasumber H. Jaja Jaelani yang merupakan Direktur Pengelolaan Dana Haji dan sistem Komputerisasi Haji Terpadu, Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh Kementrian agama Republik Indonesia dalam virtualnya menyampaikan, Pembatalan Keberangkatan Haji tersebut karena dari Pemerintah Arab Saudi, yang belum mau menerima jemaah haji secara Global.
” Pemerintah telah melakukan berbagai upaya agar Pemerintah Arab saudi mau membuka nya untuk Jemaah Haji Indonesia. Salah satunya dengan pengurangan kuota jemaah, namun tetap belum diperbolehkan oleh otoritas Pemerintahan Arab Saudi,” katanya menjelaskan.
Sedangkan Narasumber dari Komisi Delapan Anggota DPR RI Hj. Lisda Hendra Jhoni juga memaparkan hal yang sama yakni untuk pelaksanaan Jemaah Haji tahun 2020 dan 2021 tersebut, Arab Saudi memang tidak membuka untuk seluruh Negara melainkan dari jemaah Arab Saudi itu sendiri, dan keputusan itu harus ditemira dengan ikhlas, dengan harapan tahun depan ada berita baik sehingga jemaah haji yang tertunda berangkat haji, bisa segera diberangkatkan.
Di lenghujung acara Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Sawahlunto H. Dedi Wandara menyampaikan terima kasihnya kepada nara sumber yang sudah menyampaikan materinya meskipun melalui Virtual, namun penjelasan yang disampaikan sangatlah penting, khususnya bagi calon Jemaah dan masyarakat Sawahlunto. Kegiatan ini bertujuan untuk meberikan informasi yang sesungguhnya dari nara sumber sehingga kedepannya tidak ada lagi pemahaman yang negatif yang diterima calon Jemaah dan watga masyarakat. Punhkasnya menutup kegiatan. Kegiatan ini juga diikuti oleh Kabid PHU Kabwil kemenag sumbar, jajaran Kasi dan KUA dilingkup Kemenag sawahlunto, Ketua Ormas Islam, Media dan undangan lainnya. (Djasrizal)
Discussion about this post