Payakumbuh — Penghormatan terakhir kepada almarhum Suwandel Muchtar, Wakil Wali Kota Payakumbuh Periode 2012-2017 dilaksanakan di depan kantor wali kota, Kamis (29/9).
Hadir Mantan Wali Kota Payakumbuh Periode 2012-2022 Riza Falepi, Mantan Wali Kota Payakumbuh Periode 2002-2012 Josrizal Zain, Mantan Bupati Limapuluh Kota Periode 2016-2021 Irfendi Arbi, Mantan Wakil Wali Kota Bukittinggi Irwandi Dt. Batujuah yang juga Mantan Sekda Kota Payakumbuh, pensiunan ASN, ASN, Ketua MUI Erman Ali, dan tokoh masyarakat lainnya.
Suwandel Muchtar lahir pada 16 November 1954 silam, adalah seorang birokrat, politikus, dan dosen Indonesia. Sebelum masuk dunia politik, Dia lama berkarir sebagai PNS di Universitas Negeri Padang, terakhir sebagai Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNAND.
Putra Koto Nan Ompek itu wafat meninggalkan 1 istri dan 3 orang anak. Jenazah dikebumikan di komplek pemakanan keluarga di lingkungan Piliang, Kelurahan Padang Tinggi Piliang, Kecamatan Payakumbuh Barat.
DR. Afriwaldi mewakili keluarga besar menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan almarhum semasa hidupnya dan berharap keikhlasan hati masyarakat untuk memaafkannya.
Sementara itu, Mewakili Tokoh Masyarakat, Wali Kota Periode 2012-2022 Riza Falepi menyampaikan Suwandel Muchtar adalah birokrat yang baik, mau bersama-sama turun ke bawah semasa jadi wawako, banyak bagi tugas dan Riza banyak terbantu olehnya.
“Meski dulu ada perbedaan pandangan terhadap penanganan permasalahan, namun itu bisa dibicarakan dan didiskusikan hingga dapat mengambil keputusan,” kata Riza.
Riza menambahkan, dirinya merasa bangga, sewaktu menjalankan pemerintahan di periode 2012-2017 Dia disuppor oleh seorang kakak, waktu itu Riza masih muda dan ingin bekerja cepat, sementara Suwandel adalah orang yang senior, pembawaannya begitu tenang.
“Semoga semua dedikasinya untuk masyarakat menjadi amal ibadah bagi beliau. Pemimpin yang baik, adil, dan mengayomi masyarakat, semoga balasannya surga. Mari kita doakan semoga dilapangkan kuburnya dan ditempatkan di sisi Sang Maha Kuasa,” harapnya.
Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Payakumbuh, mewakili Pj. Wali Kota Rida Ananda, Plt. Sekretaris Daerah Dafrul Pasi mengungkapkan rasa kesedihan yang mendalam atas kepergian orang tua yang pernah menjabat dengan gaya kepemimpinannya yang kebapakan, humble, dan mudah bergaul.
“Bahkan kawan-kawan satpol PP pernah ditepuk-tepuk pundaknya dan dielus rambutnya saking begitu sederhananya sosok beliau. Kami sering mendapat pencerahan dengan segudang pengalaman dan ilmunya, sehingga berbuah kebijakan yang bisa dijadikan keputusan,” ungkapnya.
Dafrul menambahkan, peninggalan wejangan dari Suwandel Muchtar adalah hal luar biasa dan kenangan yang indah bagi ASN untuk menjalankan tugas kedepannya.
“Sebagai bentuk cinta kami kepada bapak Suwandel, kami meminta kepada pihak keluarga untuk meminta disemayamkan di balai kota terlebih dahulu sebelum diantar ke tempat peristirahatan terakhirnya, agar semua bisa memberikan penghormatan terakhir. Selamat jalan bapak Suwandel Muchtar, kami mencintaimu,” pungkasnya. (bbz)
Discussion about this post