ADVERTISEMENT
Minggu, 6 Juli 2025
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Disdikbud Pesisir Selatan Rancang Skenario Hadapi New Normal di Tahun Ajaran Baru

by Redaksi
30 Mei 2020
in -KOTA PARIAMAN
Reading Time: 2min read
Disdikbud Pesisir Selatan Rancang Skenario Hadapi New Normal di Tahun Ajaran Baru
ADVERTISEMENT

Pesisir Selatan – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesisir Selatan merancang sejumlah skenario penerapan new normal di seluruh sekolah yang akan dimulai pada tahun ajaran baru 13 Juli mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Suhendri mengatakan pihaknya telah mulai mensosialisasikan penerapan new normal kepada kepala sekolah di tingkat SD, SLTP dan SLTA.

BERITA LAINNYA

Peduli ASN, Yota Balad Launching Gerakan Tuwai Ketan

Terima Santunan Jaminan Kematian, Nofitriani: Terimakasih Bapak Wali Kota Yota Balad

Buka Fun Holiday, Wako Yota Balad Dorong Anak-Anak Bangkitkan Permainan Tradisional

“Nanti kepala sekolah yang akan mensosialisasikan kepada guru-guru, kemudian guru mensosialisasikan kepada siswa dan wali muridnya,” kata Suhendri kepada reportaseinvestigasi.com, Sabtu (30/5) di Painan.

Suhendri menjelaskan siswa mulai masuk ke sekolah, rencananya Tahun Pelajaran Baru 2020/2021 tgl 13 Juli 2020, namun memang masih melihat perkembangan Pandemi Covid-19.

ADVERTISEMENT

Sementara itu juga kata Suhendri, tgl 02 Juni 2020, seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) sudah masuk kerja dengan mematuhi Protokol Kesehatan tujuannya dalam rangka menyiapkan nilai Akhir, Nilai Kenaikan Kelas, PPDB, dan menyiapkan dokumen Tahun Pelajaran Baru.

Adapun penerapan new normal di sekolah-sekolah, antara lain mewajibkan siswa, guru dan warga sekolah memakai masker dari rumah sampai pulang sekolah. Penggunaan masker juga diwajibkan kepada tamu yang datang.

Sekolah juga diwajibkan melakukan cek suhu. Pihak sekolah memastikan suhu tubuh siswa ketika akan masuk ke dalam lingkungan sekolah di bawah 38 derajat, tidak lebih dari 37 derajat.

“Bagi siapa saja yang melebihi suhu yang ditetapkan, akan dicatat, lalu dipulangkan. Yang bersangkutan kemudian disarankan melakukan pemeriksaan ke puskesmas,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sekolah juga diminta membuat tempat cuci tangan. Seluruh warga sekolah mencuci tangan dahulu sebelum memulai aktifitas dengan air yang mengalir menggunakan sabun, sesuai protap kesehatan. “Setelah pulang, siswa juga harus cuci tangan lagi,” lanjutnya

Selama masa new normal, kegiatan belajar mengajar dibagi menjadi dua shift. Namun hal ini tidak berlaku kepada sekolah berbasis asrama seperti pesantren.

“Dalam satu kelas misalnya 30 siswa, maka dibagi 15-15. Dengan demikian, durasi waktu dipotong menjadi dua. Kalau 40 menit satu jam pelajaran, dibagi menjadi 20 menit untuk shift pertama dan 20 menit shift kedua. Lama guru di sekolah seperti biasa. Hanya saja jumlah tatap muka siswa menjadi 40-50 persen,” kata Kadis.

Menyikapi durasi belajar mengajar yang tidak seperti biasa, guru diminta berkreasi dan berinovasi, mengembangkan bahan ajar, lalu mengaktifkan pembelajaran jarak jauh melalui tugas-tugas.

Dalam proses belajar mengajar diatur tempat duduk dengan menjaga jarak, minimal berjarak 1 meter. Siswa memakai kursi dan meja yang tetap, dikasih merek atau nomor, menghindari pertukaran.

Siswa tidak dibenarkan saling pinjam alat pembelajaran secara bergantian. Mereka tidak boleh saling pinjam dan harus menggunakan peralatannya sendiri.

“Karena waktu belajar yang terbatas, tidak ada waktu keluar main, kegiatan ekstrakurikuler juga tidak ada untuk sementara waktu,” lanjutnya.

Siswa membawa bekal makanan dari rumah. Kantin sekolah masih dalam pertimbangan untuk dibuka. Andaikan dibuka, tentu harus memenuhi standar protokol kesehatan Covid-19 dan tidak boleh makan di tempat.

Setelah melakukan proses belajar mengajar, setiap sekolah wajib melakukan penyemprotan disinfektan terhadap ruang kelas, ruang ruang tertentu, serta perpustakaan.

ADVERTISEMENT

Orang tua siswa diminta untuk memperkuat daya imun anak dengan mengkonsumsi berbagai asupan yang mengandung vitamin.

Agar terlaksana dengan baik, Dinas Pendidikan dan kebudayaan akan membentuk tim yang memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan di lapangan. Semua sekolah akan dikunjungi, dimonitor sejauh mana protokol kesehatan Covid-19 di sekolah dijalankan.

“Kami akan mengevaluasi agar pelaksanaannya lebih baik dari waktu ke waktu. Saat ini kita telah mensosialisasikan kepada kawan kawan guru, tingkat SD, SLTP, lalu SLTA.,” pungkasnya. (Robi)

Share52TweetSend
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ganti Rugi Lahan Pembangunan Jalan Tol oleh PT Hutama Karya Tuai Masalah

Next Post

Hadapi PSBB Tahap III, Pemkab Pesisir Selatan Beri Kelonggaran

Next Post
Hadapi PSBB Tahap III, Pemkab Pesisir Selatan Beri Kelonggaran

Hadapi PSBB Tahap III, Pemkab Pesisir Selatan Beri Kelonggaran

Positif Covid19 di Agam Bertambah Satu Orang

Positif Covid19 di Agam Bertambah Satu Orang

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
  • BOX REDAKSI
  • ABOUT US
  • KODE ETIK (KEWI, KEJ & KEIW)
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI

No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI