Padang Pariaman — Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Aminuddin, mengaku selalu berpegang kepada transparansi dan kejujuran dalam menjalankan tugasnya.
Hal ini dipaparkannya di hadapan sejumlah awak media di lapau kopi Parik Malintang, Rabu (12/02/2025), terkait dirinya didemo, yang menuntut harta kekayaannya diaudit dan juga terkait keuangan perusahaan air minum yang ia kelola.
Aminuddin menjelaskan kepada awak media, jik masalah masyarakat yang menuntut kejelasan tentang keuangan perusahaan air minum yang dia kelola ini, itu wajar-wajar saja,
“Berarti masyarakat ada perhatian terhadap perusahaan daerah ini, terbukti sampai saat ini saya masih bisa mengelola perusahaan air minum daerah ini dengan baik dan berlanjut,” terangnya.
Yang sangat penting itu, katanya, semua karyawan di perusahaan air minum ini aman dan tenang-tenang saja.
“Mereka tetap menjalankan tugasnya masing-masing sesuai dengan arahan dan perintah saya, dan tidak ada satupun yang menuntut haknya atau mempertanyakan terkait perusahaan.
“Saya selalu berpegang kepada transfaran dan jujur dalam menjalankan tugas. Jadi kalau mengenai keuangan perusahaan sampai saat ini masih baik-baik saja,” jelas direktur PDAM yang selalu terbuka dengan karyawannya ini.
Terkait penambahan karyawan untuk tahun 2025 ini, ia membenarkan ada penambahan sejumlah karyawan baru, “Kan perekrutan tenaga kerja yang baru itu sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, yang juga sudah disesuikan dengan jumlah karyawan yang sudah pensiun,” terangnya kembali.
Terakhir dijelaskan, untuk tahun 2025 ini, PDAM Padang Pariaman mendapatkan bantuan dari pusat sebanyak 19 ribu sambungan air bersih yang siap disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan air bersih, yang berada dalam wilayah Kabupaten Padang Pariaman. (*)
Discussion about this post