ADVERTISEMENT
Jumat, 24 Oktober 2025
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Diplomasi Alsintan, Jejak Pertanian di Tangan Annisa Suci Ramadhani

by admin redaksi
23 Oktober 2025
in -DHARMASRAYA, SUMATERA BARAT
Reading Time: 2min read
Diplomasi Alsintan, Jejak Pertanian di Tangan Annisa Suci Ramadhani

Pemkab Dharmasraya serahkan bantuan 10 unit traktor pada kelompok tani. (Dok. Feri)

ADVERTISEMENT

Oleh Syafri Piliang
Wartawan Muda

Pulau Punjung – Pagi itu, tepatnya 23 Oktober 2025 di halaman kantor Dinas Pertanian Dharmasraya, Provinsi Sumbar tampak lebih hidup dari biasanya. Deretan sepuluh traktor roda dua berjajar rapi, dicat hijau mengilap, memantulkan cahaya matahari yang baru naik. Di sekitarnya, para petani dari berbagai nagari berdiri berkelompok, wajah mereka menyiratkan antusiasme yang sulit disembunyikan.

BERITA LAINNYA

Pemkab Solsel Persiapkan Infrastruktur di Jalur Pendakian Gunung Kerinci

Gubernur Mahyeldi Dipercaya Pimpin Sidang Pemilihan Ketua Umum APPSI Periode 2025-2029

Ketua TP-PKK Nita Azis Apresiasi Program Bedah Rumah Indo Jalito Peduli

Bagi sebagian besar dari mereka, mesin – mesin itu bukan sekadar besi dan roda. Ia adalah simbol harapan yakni tentang lahan yang tak lagi digarap dengan cangkul, tentang waktu panen yang lebih singkat, dan tentang masa depan yang sedikit lebih ringan di bawah terik matahari yang begitu menyengat kulit keriput para petani.

ADVERTISEMENT

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Dharmasraya, Yefrinaldi, berdiri di depan mikrofon. Dengan suara lantang, ia menyerahkan secara simbolis sepuluh unit traktor kepada kelompok tani dari berbagai nagari di kabupaten itu. “Bantuan ini adalah hasil dari komunikasi intens Ibu Bupati Annisa Suci Ramadhani dengan Menteri Pertanian beberapa waktu lalu,” ujarnya, disambut tepuk tangan.

Nilainya tak seberapa bila dihitung secara kering , hanya sekitar Rp 35 juta per unit, total Rp 350 juta. Ini merupakan hibah dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Tapi bagi para petani sebagai penerima, nilainya jauh lebih dari angka itu.

Cerita di balik penyerahan ini bermula dari hasil pertemuan diplomasi Bupati Annisa Suci Ramadhani dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Jakarta beberapa bulan sebelumnya. Dalam pertemuan singkat itu, Annisa disebut membawa aspirasi petani daerahnya, ia mengatakan minimnya alat bantu tanam, soal lahan yang mulai ditinggalkan dan anak muda yang enggan turun ke sawah.

“Menteri menilai Ibu Bupati sebagai kepala daerah yang serius memperjuangkan petani,” ujar Yefrinaldi, yang saat ini juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian.

Kini, diplomasi kecil di ruang ber-AC dingin itu, berbuah menjadi nyata di lapangan tanah Dharmasraya. Sepuluh traktor itu menjadi bukti bahwa komunikasi lintas kementerian bisa menghasilkan sesuatu yang konkret untuk rakyat kecil.

ADVERTISEMENT

Salah satu penerima bantuan adalah Kelompok Tani Singolan Jaya, berasal dari Nagari Lubuk Karak. Wali Nagarinya, Apridoni Nasar, tampak tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. “Perjuangan Ibu Bupati terasa manfaatnya bagi kami. Insya Allah alsintan ini akan kami rawat dan manfaatkan sebaik-baiknya,” katanya.

ADVERTISEMENT

Ia tahu betul betapa pentingnya alat seperti ini bagi kelompoknya. Sebab selama ini, petani di nagarinya masih bergiliran menyewa traktor dari nagari tetangga. Tak jarang, waktu tanam terpaksa molor hanya karena antrean panjang.

Pertanian, bagi Dharmasraya, bukan sekadar sektor ekonomi. Ia adalah denyut nadi kehidupan masyarakat. Di tengah perubahan zaman dan derasnya arus urbanisasi, sawah dan ladang masih menjadi penopang utama bagi kehidupan ribuan keluarga.

Yefrinaldi menyebut, pemerintah daerah terus berupaya memperkuat sektor ini. Dari penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan), pelatihan kelompok tani, hingga pengembangan komoditas unggulan berbasis nagari.
“Petani jangan sampai meninggalkan lahannya,” katanya, “Karena di sanalah kemandirian pangan dimulai.”

Acara siang itu tak berhenti di seremonial. Seusai penyerahan, para petani mencoba menyalakan traktor-traktor baru mereka. Suara mesin yang menggelegar memecah udara, diiringi tawa dan sorak kecil. Ada rasa bangga yang mengalir di antara mereka, bahwa kerja keras di sawah kini punya sekutu baru.

Suasana hangat itu menjadi simbol sinergi nyata antara pemerintah pusat, daerah, dan petani. Sebuah langkah kecil, tapi bermakna, dalam mewujudkan Dharmasraya yang sejahtera dan berdaulat pangan.

Dan di balik deru mesin traktor yang kini mulai berpacu di lahan sawah, ada secercah keyakinan dan harapan baru, bahwa kebijakan bisa menyentuh bumi, sejauh pemimpinnya mau menjejak tanah negeri ini.***

ShareTweetSend
ADVERTISEMENT
Previous Post

Gubernur Mahyeldi Dipercaya Pimpin Sidang Pemilihan Ketua Umum APPSI Periode 2025-2029

Next Post

Teuku Faisal: Wartawan Muda Harus Berimbang dan Taat Kode Etik Jurnalistik

Next Post
Teuku Faisal: Wartawan Muda Harus Berimbang dan Taat Kode Etik Jurnalistik

Teuku Faisal: Wartawan Muda Harus Berimbang dan Taat Kode Etik Jurnalistik

Pemkab Solsel Persiapkan Infrastruktur di Jalur Pendakian Gunung Kerinci

Pemkab Solsel Persiapkan Infrastruktur di Jalur Pendakian Gunung Kerinci

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
  • BOX REDAKSI
  • ABOUT US
  • KODE ETIK (KEWI, KEJ & KEIW)
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI

No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI