PAINAN – Beras berulat serta bau tidak sedap yang disalurkan E-Warong milik Kabupaten Pesisir Selatan tersebar pada tiga Kecamatan di kabupaten tersebut.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pesisir Selatan, Wendra Rovikto melalui Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Jaminan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Eliren Yana Yori menyampaikan pihaknya mencatat ada sebanyak tiga Warung terindikasi menyalurkan bansos beras yang kurang baik kepada masyarakat.
Dikatakannya, beras yang tidak layak dikonsumsi dengan aroma tidak sedap itu disalurkan Warong tersebar di tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Ranah Pesisir, Air Pura dan Kecamatan Bayang.
“Ya, dari hasil verifikasi kami dilapangan ada tiga Warung yang menyalurkan beras tidak layak dikonsumsi yang kita temukan tersebar di Tiga Kecamatan,” kata Eliren kepada wartawan, Selasa (1/2)
Eliren Yana Yori membenarkan, bahwa sebelumnya ada masyarakat datang yang mengantarkan sekarung beras berulat serta bau tidak sedap ke Kantor Dinas Sosial tersebut.
Eliren mengakui, adanya bantuan sosial beras berulat yang disalurkan oleh E-Warong ini sehingga masyarakat penerima bantuan di daerah itu kecewa dengan mengantarkan sekarung beras kepada dinas terakait dengan harapan penyaluran yang dimiliki E – warong tersebut agar dapat di evaluasi.
“Dengan adanya beras berulat yang tidak layak dikonsumsi oleh masyarakat kami akan menindak lanjuti dan memberikan peringatan tegas kepada si pemilik E- Warong ini. Jika ini tidak di indahkan maka kami memutus izin pemilik warung ini,” tegasnya. (Robi)
Discussion about this post