PAINAN – Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan bersama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Muhammad Zein Painan melaksanakan kegiatan pengkajian Audit Maternal Perinatal (AMP), Senin (7/12) di aula rumah sakit setempat.
Hadir dalam kesempatan itu Kasi Keperawatan RSUD dr.Muhammad Zein Painan, Ns. Adek Imelda Syam, S.Kep. MAP bersama kepala ruangan IGD, kepala ruangan kebidanan, kepala ruangan perinatologi dan dari perwakilan profesi, yaitu IBI (Ikatan Bidan Indonesia) Cabang Kabupaten Pesisir Selatan.
Definisi dari AMP itu sendiri adalah serangkaian kegiatan penelusuran sebab kematian atau kesakitan ibu, perinatal dan neonatal guna mencegah kesakitan dan kematian serupa di masa yang akan datang.
Upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan tugas bersama, Kementerian Kesehatan selaku leading sector.
Sebagaimana diketahui bahwa Kabupaten Pesisir Selatan berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI No. 94 Tahun 2020, telah ditetapkan sebagai lokasi percepatan penurunan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi).
“Ya, sejalan dengan hal itu, maka dilaksanakan kegiatan pengkajian Audit Maternal Perinatal (AMP) bersama Donny Tayes, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan bersama pihak rumah sakit setempat,” kata Direktur RSUD dr.Muhammad Zein Painan melalui Kasi Keperawatan, Ns.Adek Imelda Syam.
Ia menyebutkan, pengkajian AMP itu menghadirkan tiga dokter ahli spesialis kebidanan dan kandungan, yaitu dr. Muslim Nur, SpOG (K), dr. Muhammad Alam, SpOG, dan dr. Susanti Apriani, SpOG. Kemudian juga hadir satu dokter ahli spesialis anak, yaitu dr. Erly Wirdayani, Sp.A. (Robi)
Discussion about this post