Padangpanjang, Reportaseinvestigasi. Tantangan yang menjadi kendala bagi lembaga pemerintah dalam rangka penanganan dan pengendalian Covid 19 adalah pendisplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3 M).
Untuk meningkatkan kedisiplinan untuk kemudian menjadikannya sebagai budaya dalam adaptasi kehidupan/kenormalan baru (AKB) itulah Dinas Kesehatan Kota Padangpanjang tidak bosan-bosannya melakukan sosialisasi menerapkan 3 M dalam kehidupannya sehari-hari melalui kader kesehatan yang ada di daerah itu.
Kegiatan bernama Aksi Derap Covid 19 itu, dilakukan dalam apel bersama di lapangan Anas Karim, Senin kemaren, diikuti oleh kader kesehatan yang ada serta perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padangpanjang, Drs.Nuryanuar, A.Pt,M.Kes, MMR, pada kegiatan itu menekankan tetap diperlukannya proses sosialisasi penerapan 3 M kepada masyarakat secara intensif.
“Kita tidak akan pernah bosan memberikan penyadaran kepada masyarakat betapa tetap pentingnya bagi seluruh lapisan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan 3 M”, kata Nuryanuar.
Karena itu ia berharap kepada seluruh aparatur di jajaran Dinas Kesehatan bersama para kader untuk tidak kapok dan bosan melakukan sosialisasi bagaimana pentingnya selalu menerapkan 3 M, karena pandemi Covid 19 masih tetap bergentayangan .(Pon)
Discussion about this post