Kota Solok – Terkait pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 tahap kedua, Dinas Kesehatan Kota Solok mengadakan pertemuan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) pada Selasa (2/3).
Kegiatan ini turut di hadiri oleh perwakilan dari Fasyankes pelaksana vaksinasi Covid-19 di Kota Solok yaitu Rumah Sakit M. Natsir, RST Solok, RSIA Permata Bunda, RSIA Ananda, Klinik Assabil Medika, Klinik Poli Polres Solok Kota, Klinik PT. KAI dan Puskesmas se-Kota Solok. Dari Dinas Kesehatan Kota Solok dihadiri oleh Kabid P2 dan Kesmas dr. Pepy Ledy Soffiany, Kasi P2, Ns Jalisnawati, beserta Staf dan BPJS Cabang Solok.
Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua direncanakan akan dimulai pada minggu pertama Maret diawali dengan pemberian vaksinasi pada anggota kepolisian dan TNI di Kota Solok. Kelompok masyarakat yang masuk dalam prioritas vaksinasi tahap kedua merupakan kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas yang tinggi, sehingga sangat rentan tertular dan menularkan virus COVID-19.
“Apresiasi bagi tenaga kesehatan yang telah divaksinasi pada dosis pertama dan sekarang masih melakukan pemberian vaksinasi dosis kedua. Diharapkan kegiatan ini akan menimbulkan kekebalan dan memutus mata rantai penularan Covid-19 bagi tenaga kesehatan di Kota Solok,” ujar Pepy Ledy Soffiany.
“Selanjutnya dilakukan pada pekerja publik terdiri dari Pendidik (guru dan dosen), pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pegawai pemerintah, Satpol PP, pelayan publik (perangkat kelurahan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan pemadam kebakaran), transportasi publik, atlit, wartawan dan pelaku sektor pariwisata (staf hotel, restaurant dan tempat wisata). Penetapan sasaran ini telah dilakukan secara bertahap,” sambung Pepy Ledy Soffiany.
Terakhir Jalisnawati mengungkapkan bahwa Pemberian vaksin merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi COVID-19 yang masih terus berlangsung.
“Vaksinasi dilaksanakan untuk melengkapi upaya pencegahan penyakit COVID-19, dengan mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan, juga menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta upaya 3T (testing, tracing dan treatment). Dengan hal tersebut diharapkan pandemi ini akan berakhir, jika memang dilakukan dengan serius dan konsisten,” tutupnya. (Nisa)
Discussion about this post