Sarolangun, Jambi — Aliansi Pecinta Keadilan dan Kebenaran (APKK) yang merupakan gabungan dari beberapa LSM segel Gedung DPRD Sarolangun pada Kamis (19/11).
Penyegelan itu buntut dari rasa kekecewaan APKK terhadap janji DPRD Sarolangun, yang akan bersama turun untuk menindaklanjuti angkutan batu bara gunakan truk tronton. Angkutan tersebut diduga sebagai biang kerok kerusakan jalan di Kabupaten Sarolangun.
Sesuai dengan janji dan kesepakatan APKK dan Komisi lll pada audiensi tanggal (03/11), bahwa Komisi lll DPRD akan memangil 14 (empat belas) pemilik Perusahaan tambang batubara yang ada di Kabupaten Sarolangun. Jika gagal, Ketua Komisi lll akan bersama- sama turun ke jalan setop dan kandangkan angkutan batu bara yang mengunakan truk tronton yang melintas jalan di jantung kota Sarolangun.
Hal ini dikatakan Andra selaku Korlap Aliansi Pecinta Keadilan dan Kebenaran (APKK) saat dijumpai media ini usai melakukan penyegelan Kantor DPRD Kabupaten Sarolangun.
“Kami hari ini sangat kecewa sekali terdapat janji komisi lll yang sudah komitmen pada tanggal 19 ini akan menindak lanjuti terhadap tuntutan kami yang aksi sepekan yang lalu, tapi hari ini jangan kan untuk menepati janji nya malahan tak seorang pun anggota DPRD kabupaten Sarolangun yang masuk kantor,” kata Andra.
“Tapi kami hari ini meskipun Tanpa didampingi DPRD khususnya Komisi lll yang membidangi, kami tetap akan mengelar aksi di simpang empat Sarolangun Jambi,” Andra menambahkan.
“Kemarin Ketua komisi lll bersama tim nya ada turun bersama utusan dari kami APKK ke Stock file yang berada di desa Gurun Mudo, tapi hanya kroscek dan membuat Rekomendasi penutupan sedangkan sangsi hukum akibat beroperasi tanpa izin lingkungan, izin pembuangan limbah cair dan hal lain nya tidak ada tindakan sama sekali, padahal ini jelas jelas ada sangsi pidana dan denda,” pungkas Andra lagi.
(Pen-Sumber APPK)
Discussion about this post