Pesisir Selatan – Di tengah pandemi Covid -19, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar) telah memiliki amunisi dalam membantu warganya terkena dampak Covid -19. Salah satunya dengan dana jaring pengaman sosial (JPS).
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPMDPP – KB) Pessel, Wendi mengungkapkan bahwa, dengan adanya bantuan JPS tersebut diharapkan bisa merangsang ekonomi masyarakat.
“Kita berharap, dalam tiga bulan kedepan apa menjadi kebutuhan dasar masyarakat, dan tidak ada lagi masyarakat mendapatkan akses pelayanan,” ungkapnya kepada reportaseinvestigasi.com, Rabu (13/5/2020).
Lanjutnya, selain merangsang ekonomi masyarakat, Wendi menuturkan jika JPS tersebut bisa sebagai jaminan ketahanan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covod-19.
Sekali lagi Wendi menjelaskan jika bantuan stimulus ini bisa meningkatkan daya dorong ekonomi masyarakat.
Wendi berharap, pada masyarakat tidak usah resah, tetap sabar dan tenang. Karena baik pemerintah daerah, provinsi dan pusat pasti akan memikirkan warganya.
Sementara itu dalam bantuan langsung tunai (BLT) dari Provinsi Sumatera Barat, Wendi juga menjelaskan jika pembayaran BLT tersebut diberikan langsung selama dua bulan, dari bulan April dan Mei sebesar Rp.1.200.000.
Dimana pendataan administrasi dilakukan pada tanggal 1 April, dan pemerintah Provinsi Sumbar baru membayarkan pada tanggal 2 Mei.
“Jadi bagi masyarakat sudah menerima bantuan BLT, tidak diperbolehkan menerima bantuan lainnya, baik itu dari pusat, kabupaten maupun Dana Desa ( DD),” tegas Wendi.
“Untuk di Kabupaten Pesisir Selatan warga penerima Dana Desa (DD) ada 28 ribu Kepala Keluarga, Provinsi 11.300 ribu Kepala Keluarga dan E- warung 14.500 ribu Kepala Keluarga,” tutupnya. (Robi)
Discussion about this post