Kota Solok – Dinas Pertanian Kota Solok menyediakan lebih kurang 400 kilogram benih pokok padi varietas Anak Daro. Benih pokok ini merupakan hasil produksi kelompok penangkar mitra binaan Dinas Pertanian Kota Solok.
Benih pokok yang diproduksi Dinas Pertanian Kota Solok juga sudah dilengkapi label ungu. Petani dapat membeli benih padi Anak Daro dengan harga Rp13 ribu per kilogram. Nantinya, Benih pokok bisa menghasilkan benih sebar.
“Saat ini kita ada stok benih padi sebanyak 400 kilogram. Benih ini bisa dibeli masyarakat di Dinas Pertanian,” terang Kabid Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Joni Harnedi, Rabu (7/2).
Dalam pengembangan benih dasar dan pokok padi Anak Daro, Dinas Pertanian Kota Solok menggandeng 3 kelompok penangkar Desa Mandiri Benih (DMB). 3 DMB yang bermitra yakni DMB Mutiara Tani di Tanah Garam, Sembiko dan Rumbio Saiyo.
Dari ketiga kelompok penangkar tersebut, Kota Solok memproduksi benih dasar dan benih pokok. Pada tahun 2023, Dinas Pertanian memproduksi 1 ton benih pokok dan lebih kurang 300 kilogram benih dasar.
“InsyaAllah tahun 2024 ini, kita menargetkan minimal 1 ton benih pokok dan lebih kurang 300 kilogram benih dasar. Potensi produksi per hektare lebih kurang 6,5 ton per hektare,” terangnya.
Penyediaan benih pokok tersebut untuk mendorong peningkatan mutu dan kualitas beras Solok. Kebanyakan, petani masih menggunakan benih dari hasil padi yang dipanen sehingga kualitas dan kuantitas produksinya menurun.
Diketahui, Kota Solok merupakan pemegang sertifikat indikasi geografis (IG) dari Kementerian Hukum dan HAM untuk padi varietas Anak Daro dan Cisokan. Sertifikat tersebut adalah bentuk pengakuan terhadap kekhasan Beras Solok.
Selain Anak Daro dan Cisokan, petani di Kota Solok juga menanam berbagai varietas padi lainnya. Seperti Bujang Marantau yang merupakan varietas lokal Tanah Datar dan Madang Pulau yang berasal dari Limapuluh Kota. (Cha)
Discussion about this post