Sawahlunto – Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto sosialisasi Kurikulum Merdeka untuk meningkatkan kompetensi guru SD dan SMP di kota itu dalam menerapkan Kurikulum Merdeka jalur mandiri berubah jenjang.
Selain pelatihan, juga ditandatangani nota kesepakatan atau Memorandum of Agreement (MoA) dengan Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatera Barat.
Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto Dr.dr. Ambun Kadri. MKM membuka secara resmi pelatihan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) diselenggarakan selama empat hari, Senin 13 Februari 2023.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto Asril mengatakan dalam pelatihan dengan narasumbernya berasal dari Balai Guru Penggerak Provinsi Sumbar Silvi Hefria dan Rusva.
Sedangkan pelatihannya dilaksanakan di dua tempat, pertama di aula Dinas Pendidikan dan kedua di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), dan kemudian untuk nota kesepakatan dengan Balai Guru Penggerak, dikatakan Asril bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para guru dan tenaga kependidikan di Sawahlunto.
“Balai Guru Penggerak tentu memiliki rumusan dan panduan seperti apa konsep-konsep peningkatan kualitas guru maupun strategi meningkatkan proses dan hasil pembelajaran siswa. Harapan kita hal yang bagus dan bermanfaat itu bisa diterapkan di Sawahlunto, caranya melalui kesepakatan ini yang nanti akan menjadi kerja sama,” kata Asril.
Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto Irmayulis menyampaikan pelatihan pembelajaran Kurikulum Merdeka itu diselenggarakan sebanyak empat angkatan.
Sementara pembukaan pelatihan pembelajaran kurikulum merdeka di Sawahlunto dibuka oleh Sekretaris Daerah ibu Ambun Kadri dan turut dihadiri Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sumbar ibu Sri Yulianti.
Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto Dr.dr. Ambun Kadri, MKM, menyebut pelatihan tersebut mempunyai arti dan fungsi yang besar terhadap keberhasilan penerapan kurikulum merdeka bagi SD dan SMP di Sawahlunto.
“Karena itu, kita berpesan bapak dan ibuk kepala sekolah dan para guru supaya dapat memanfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya. Jangan ragu bertanya/konsultasi kepada narasumber jika dirasa ada keraguan atau hal yang perlu diskusi,” terang sekda.
Kepada jajaran Dinas Pendidikan, Sekda Ambun Kadri mengarahkan agar pelatihan-pelatihan dalam upaya meningkatkan kompetensi dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para guru dan tenaga pengajar di Sawahlunto dapat terus dilaksanakan bahkan kalau bisa diperbanyak. (Djasrizal)
Discussion about this post