Arosuka – Dinas Pendidikan adakan seminar sehari anti-bullying/perundungan di Convention Hall Alahan Panjang, Rabu (14/8).
Kepala Dinas Pendidikan Zainal Jusmar menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam acara ini. Seminar ini merupakan kerja sama dengan Majelis Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Solok, bertujuan untuk menanggulangi tindakan bullying yang sering terjadi di sekolah.
Sekda Kabupaten Solok Medison, mewakili bupati bangga bisa berkumpul dengan para pendidik. Ia menjelaskan bullying atau perundungan adalah tindakan agresif yang dilakukan dengan sengaja untuk mengintimidasi individu yang lebih lemah.
“Perundungan memiliki dampak serius pada kesehatan fisik dan mental anak-anak kita, seperti gangguan kecemasan, depresi, hingga PTSD. Program pendidikan Bupati Solok berfokus pada pencegahan dan penanganan bullying di sekolah,” tambah Medison.
Medison juga menekankan perlunya upaya bersama untuk menciptakan lingkungan yang sehat di sekolah agar anak-anak dapat mengejar cita-cita mereka tanpa terhambat oleh bullying.
Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Hj. Emiko Epyardi Asda, menjelaskan bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan berulang kali dengan tujuan untuk menyakiti atau mendominasi. Ia menekankan pentingnya peran orang tua dalam mencegah bullying, terutama di era digital saat ini.
Ia mengajak semua pihak untuk mengajarkan anak-anak tentang toleransi dan tanggung jawab serta melaporkan jika ada anak yang menjadi korban bullying untuk memberikan efek jera bagi pelaku.
Dengan komitmen dan kerjasama semua pihak, Bupati Solok percaya bahwa tindakan bullying dapat diatasi dan lingkungan sekolah dapat menjadi tempat yang aman dan mendukung bagi perkembangan anak-anak. (Cha)
Discussion about this post