Kota Solok – Dinas Pangan Kota Solok kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) bagi masyarakat, Senin (1/4). GPM tersebut dalam rangka mendukung kebijakan nasional dalam pengendalian Inflasi daerah dan menstabilkan barang pokok dan barang penting.
Dalam GPM yang digelar di depan Masjid Agung Al Muhsinin Kota Solok, Dinas Pangan tidak saja melibatkan beberapa vendor seperti Perum Bulog Cabang Solok dan PT. Mayora Indah, namun juga menggandeng pelaku UMKM lokal Kota Solok.
Komoditi pangan yang disediakan Bulog mulai dari Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan Harga Pangan), Beras Solok. Kemudian juga Minyak Goreng, gula pasir, serta daging Kerbau. Selanjutnya juga ada komoditi pangan yang disediakan PT. Mayora berupa makanan ringan seperti kue kaleng dan sebagainya.
Sementara itu, UMKM dari Kelompok Wanita Tani Nangka dan Uber menyediakan berbagai jenis makanan lokal khas lebaran. Mulai dari serundeng, arai pinang, karak kaliang, kue bawang, dan banyak lainnya.
Kepala Dinas Pangan Kota Solok, Ade Kurniati, kegiatan ini dilakukan agar sepuluh komoditas pangan tersedia dan harga tetap stabil. Terutama pada momen ramadhan dan lebaran 1445 hijriah.
“Gerakan Pangan Murah akan kami lakukan selama harga komoditas pangan khususnya 10 bahan pokok masih menimbulkan keresahan di masyarakat, terutama jelang memasuki Idul Fitri 2024 nanti,” terang Ade Kurniati.
Ade menegaskan, Pangan Murah yang digelar bukan untuk menjatuhkan harga pangan di pasaran. Akan tetapi hanya sebagai gerakan untuk menstabilkan harga bahan pokok sehingga tidak memberatkan masyarakat.
“Ke depannya, pemerintah akan lebih tanggap terhadap fluktuasi harga pangan pokok dengan turun langsung untuk stabilisasi harga, sehingga gejolak harga yang tinggi tidak sampai terjadi,” tutupnya. **
Discussion about this post