Payakumbuh — Program merevitalisasi menjadi salah satu program penting di pasar tradisional, sebagai tempat berlangsungnya berbagai transaksi perdagangan antara warga masyarakat sebagai konsumen dengan para pedagang. Selama ini pasar tradisional yang belum dibangun atau direvitalisasi itu biasanya identik dengan tempat yang kumuh, reget, becek, serta tempat parkir yang susah.
Hal ini diungkap Kepala Bidang Pasar Dinas Koperasi dan UMKM Kota Payakumbuh Firman Hadi. “Kita akan terus berbenah untuk membuat pasar tradisional kita ini lebih indah, rapi dan nyaman. Melalui program revitalisasi kondisi itu akan berubah. Pasar yang sudah direvitalisasi ada tempat parkirnya sehingga yang belanja pakai mobil atau sepeda motor bisa parkir dengan nyaman dan aman,” ucap Firman Hadi, Sabtu (19/10/2024).
Untuk Pasar Ibuh di blok timur, pihaknya telah membuat perencanaan agar pasar tertata dengan baik. “Untuk kegiatan fisik seperti di blok timur akan direhab atap los ikan, perbaikan drainase dan pemberian keramik serta pemindahan TPS di blok timur dan blok barat ke tempat yang telah kami sediakan,” ujarnya.
Lebih lanjut Firman Hadi mengatakan, untuk pasar blok barat, pihaknya telah mengusulkan kegiatan di 2025 yang dimasukan dalam perencanaan anggaran fisik seperti pembuatan kanopi, pengaspalan areal yang saat ini sudah sangat becek dan perbaikan drainase serta menyiapkan tempat parkir secara teratur.
“Persoalan-persoalan terkait konflik kepentingan, alih lahan, tekanan PAD (penerimaan asli daerah) atau redistribusi pajak pasti bisa kita selesaikan secara baik, bila semua memahami tujuan program revitalisasi, serta persoalan di lapangan seperti pedagang yang menolak direlokasi. Dengan komunikasi yang baik pasti ada titik temu yang akan mempercepat sukses program revitalisasi pasar,” imbuhnya. (Bbz)
Discussion about this post