Kota Pariaman — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Pariaman Gelar Talkshow Peran dan Karya Guru dalam Transformasi Pendidikan. Acara ini menggandeng Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sumatera Barat di Aula Balaikota Pariaman, Sabtu (5/10/2024).
Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Dikpora Kota Pariaman, Kanderi, Perwakilan BGP Provinsi Sumatera Barat, Atik Suciati, Perwakilan Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Wilayah II Sumatera Barat, Hardison, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dikpora Kota Pariaman, Eka Putra Pernanda, Kabid PNF dan PAUD Dikpora Kota Pariaman, Yurnal, Narasumber serta peserta yang hadir.
Dalam sambutanya Kanderi mengatakan bahwa Dinas Dikpora Kota Pariaman telah melaksanakan berbagai program yang telah dicetuskan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
“Kegiatan Talk Show ini, merupakan refleksi dan dampak dari 5 Program Kemendikbudristek yang dalam prosesnya memaparkan aksi nyata dan praktik yang telah kita lakukan di Kota Pariaman. Adapun 5 Program tersebut adalah Sekolah Penggerak, Guru Penggerak, Komunitas Belajar, Transisi PAUD SD Menyenangkan dan Literasi Numerasi,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa tugas guru adalah membantu pertumbuhan dan perkembangan para peserta didiknya. Mereka memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam membentuk kepribadian anak, guna menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM), serta kemajuan Negara dan bangsa.
“Guru memiliki peran yang sangat penting dalam melaksanakan pembelajaran bersama siswa. Keadaan tersebut kedudukan guru yang tidak dapat digantikan dengan media apapun, sehingga keberadaannya sebagai ujung tombak pembelajaran dalam pembentukan karakter peserta didik,” tukasnya.
Kanderi juga menyebutkan bahwa dengan adanya sekolah dan Guru Penggerak diharapkan dapat juga menggerakkan sekolah dan guru lainya, sehingga peningkatan kualitas guru dapat merata, dan bisa menjadi sosok yang diteladani oleh para muridnya.
“Peran guru sangat penting dalam proses menciptakan generasi penerus yang berkualitas, baik secara intelektual maupun akhlaknya, tentunya sesuai dengan Transformasi Pendidikan yang ada saat ini,” tutupnya.
Sementara itu Perwakilan BGP Provinsi Sumatera Barat, Atik Suciati mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik dengan diadakannya acara ini, karena dapat menjadi sharing dan transfer knowledge dari Narasumber yang ada.
“Diharapkan dengan adanya Talkshow ini, kiranya dapat memberikan motivasi kepada guru untuk terus mengembangkan kreatifitas diri dan sekolah masing-masing dan hendaknya acara ini bermanfaat dan menjadi wadah untuk berbagi ilmu dan pengalaman, guna meningkatkan mutu pendidikan di Kota Pariaman
Dirinya juga mengatakan Perlunya menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan adaptif. Selain itu, para guru hendaknya dapat meningkatkan kemampuan literasi dan numenerasi siswa, yang merupakan aspek fundamental dalam proses belajar mengajar.
Acara ini diikuti oleh 300 peserta, yang berasal dari Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah dan Guru mulai dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA sederajat. Narasumber dalam acara ini Rosneliwati (Kepala Sekolah SMP N 8 Pariaman) Perwakilan Sekolah penggerak, Suryetni (Guru SMK N 3 Pariaman) Perwakilan Guru Penggerak, Fitrika Yustarina (Kepala SD N 15 Pakasai) Perwakilan Komunitas Belajar, Yova Yoverina (Guru SD N 07 Batang Kabung) Perwakilan Pelaksana Transisi PAUD ke SD dan Marlina Hariza (Guru TK Aisyiyah Bustanul Athfal Baro) Perwakilan Pelaksana Literasi Numerisasi. (J)
Discussion about this post