Bukittinggi — Pawai alegoris merupakan bagian tidak terpisahkan dari agenda peringatan HUT RI. Tahun ini, untuk kota Bukittinggi diikuti oleh ratusan kelompok peserta dari berbagai unsur dan lembaga.
Namun di balik kegiatan rutin tahunan tersebut, bagi Bukittinggi, jelas Walikota Erman Safar sebelum melepas pawai, merupakan promosi pariwisata, kebudayaan dan adat istiadat yang tumbuh di tengah masyarakat Kota Bukittinggi.
Dari catatan yang dimiliki PHBN kota Bukittinggi, Pawai Alegoris tahun ini diikuti lebih dari 168 kelompok peserta, mulai dari instansi, Sekolah dari Taman Kanak kanak hingga perguruan tinggi se Kota Bukittinggi, Ormas dan Paguyuban, UMKM serta Bundo Kanduang, pada Minggu, (18/08).
Pawai Alegoris dilepas dari Podium lapangan Wirabraja Jalan Sudirman dan berakhir di Jam Gadang. Ikut hadir Wakil Walikota, Kapolresta Bukittinggi, Dandim 0304 Agam serta Ninik Mamak se Kota Bukittinggi.
Pada sambutannya Erman Safar menjelaskan, Pawai Alegoris ini merupakan agenda tahunan setelah melaksanakan upacara bendera pada Tanggal 17 Agustus kemaren, dan merupakan bentuk syukur atas perjuangan meraih kemerdekaan oleh pejuang pejuang terdahulu.
Selain agenda seremonial, Pawai Alegoris juga menjadi ajang untuk mempromosikan pariwisata kebudayaan sekaligus menampilkan adat istiadat kesenian, budaya dari paguyuban yang ada di Bukittinggi seperti Jawa, Sumut, Sunda, dan lain lain.
”Di era serba digital sekarang, selaku generasi muda marilah mengisi kemerdekaan ini dengan hal hal yang positif, dan menjadi generasi yang kreatif untuk masyarakat,” himbau Walikota.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pawai alegoris ini juga cukup mendapat sambutan masyarakat untuk menyaksikannya. (Pon)
Discussion about this post