Arosuka — Masyarakat Nagari Salayo meminta kepada Bupati Solok Epyardi Asda untuk membangun jembatan yang ambruk di Sawah Kandang. Jembatan tersebut putus karena dihantam banjir sehingga menggangu aktivitas masyarakat.
Permintaan itu disampaikan langsung oleh masyarakat saat pembukaan Murenbang Kecamatan Kubung yang dibuka langsung oleh Epyardi Asda.
“Masyarakat Nagari Salayo pada Musrenbang kemarena meminta untuk dibangun kembali jembatan yang rusak . Saya sampaikan silakan masukkan ke Musrenbang. Karena di masa jabatan saya ini, Musrenbang benar-benar dari rakyat untuk rakyat. Tidak ada lagi saat di jalan naik titipan pejabat si A si B. Makanya saya akan kawal Musrenbang ini,”ucap Epyardi pada Rabu (9/2).
Ia menjelaskan, sebelumnya usulan peningkatan jalan penghubung Batu Palano batas Kota Solok juga diusulkan dalam Musrenbang. Namun, pembangunan mana yang lebih diprioritaskan tergantung kesepatan masyarakat.
“Jadi usulan lain juga sudah ada, kayak peningkatan jalan di Batu Palano batas Kota Solok. Tapi jembatan ini menurut warga juga sangat diperlukan, jadi ini tergantung musyawarah agar bisa kami prioritaskan pembangunannya. Dan karena ini sudah masuk 2022 kita tuntaskan,”ucap mantan anggota DPR RI ini.
Disampaikan Epyardi, pada tahun 2022 ini ia mengangarkan dana untuk pembangunan nagari lebih dari Rp100 miliar. Nominal ini jauh dibandingkan pada masa pemerintahan sebelumnya yang hanya Rp9 miliar.
“Anggaran untuk nagari tidak main-main, lebih dari Rp100 miliar. Ini semua saya lakukan untuk membangunan nagari ini. Tidak ada lagi saya dengar nagari A sudah belasan tahun tidak dapat pembangunan, sementara nagari B hampir setiap tahun dibangun. Saya ini keadilan bagi pembangunan di nagari ini,”kata Epyardi. (*)
Discussion about this post