Sarolangun, Jambi — Diduga belum rampung 100% dan terindikasi salahi aturan, pengerjaan proyek gedung IGD RSUD M. Chatib Quswain oleh PT. Belimbing Sriwijaya aktivitasnya berlanjut hingga bulan Februari 2021.
Dijelaskan oleh Andi Yusman selaku PPTK, bahwa aktivitas hanya perbaikan di masa pemeliharaan, tidak ada adendum penambahan masa pengerjaan.
“Diasa pemeliharaan kita lakukan perbaikan, adendum penambahan waktu tidak ada,” pungkas PPTK di lokasi.
Sementara terlihat di lapangan bukan sebatas perbaikan saja, akan tetapi dengan terlihat masih kotornya proyek gedung. Patut diduga aktivitas dilakukan untuk finishing proyek tersebut.
Pasalnya terlihat jelas ketika media ini turun langsung ke lokasi, beberapa pintu ruangan dalam gedung belum terpasang, sementara PPTK sebelumnya mengatakan sudah terpasang.
“Kemarin sudah terpasang ada yang terkelupas pada lapisan pintu, sehingga dilakukan perbaikan,” katanya.
Demikian halnya PPTK menjawab soal lapisan cat pada bangunan gedung yang terkesan tipis dan tidak merata. Terlihat warna tidak terang dan patut diduga pakai cat kwalitas rendah mutu.
“Cat yang kita pakai merk Metrolite,” kata PPTK.
Berdasarkan pantauan, pihak pelaksana dan konsultan sedang berada di lokasi ketika hendak dikonfirmasi, sedang ada kunjungan tim BPK. “Nanti saja,” katanya singkat.
Pelaksana proyek diduga kangkangi kesepakatan dalam kontrak kerja yang seharusnya finishing selesai di akhir Desember 2020, diharapkan pihak terkait kroscek ke lapangan dan sesuai aturan dilakukan pemutusan kontrak kerja.
Hingga berita ini tayang, Direktur RSUD selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dikonfirmasi melalui WhatsApp tidak menjawab.
(Pen)
Discussion about this post