Bukittinggi — Maraknya indikasi perilaku seksual menyimpang di Kota Bukittinggi, semakin membuat petugas dari lembaga terkait meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan.
Dari langkah tersebut terbukti petugas satuan Pol PP Kota Bukittinggi berhasil mengamankan pria yang diduga Gay, saat mencari atau menunggu tamu pelanggannya secara online di kawasan Jalan Sudirman, Minggu dini hari (25/6).
Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Kota Bukittinggi, Joni Feri menjelaskan, sesuai dengan visi misi Walikota menjadikan Kota e Bukittinggi Hebat dilandasi dengan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS SBK) sejalan dengan fungsi Bukittinggi jadi kunjungan wisata.
Karena itu, Joni menambahkan, sesuai dengan Tupoksi lembaga yang dipimpinnya, secara optimal mendukung terwujudnya Bukittinggi Hebat yang agamis dan beradat tersebut.
Termasuk kasus yang marak belakangan ini, menyangkut perilaku seks menyimpang.”Kita mengamankan seorang pemuda yang berinisial AS, diduga gay sedang menunggu pelanggan melalui pesanan online,” ujar Kasat Pol PP.
Ditambahkan, salah satu tugas fungsi Pol PP dalam bentuk kegiatan razia penyakit masyarakat (pekat) yang hampir setiap malam dilakukan dengan harapan dapat melakukan pencegahan terhadap indikasi-indikasi terjadinya pelanggaran Perda khususnya menyangkut Pekat.
“Razia pekat dilaksanakan selain untuk pencegahan juga melakukan penindakan Sesuai dengan perda 03 tahun 2015 tentang Trantibum,” imbuhnya.
Dalam kegiatan razia pekat ada beberapa hal penyakit masyarakat yang didapatkan personil di lapangan seperti, PSK online, pasangan belum dapat menunjukan surat nikah, minuman beralkohol, tidak dapat menunjukan identitas diri, perilaku menyimpang (LGBT) dan lain lain.
“Kegiatan razia pekat kita lakukan ditempat sesuai kewenangan Satpol-PP yaitu di hotel-hotel melati yang ada di kota Bukittinggi dan ditempat-tempat hiburan cafe maupun fasilitas umum lainya yang mungkin saja terjadi penyakit masyarakat,” kata Joni.
Ia berharap dukungan dan kerjasama dengan masyarakat dan stakeholder lainnya terutama pelaku pariwisata dan hiburan serta pengelola cafe yang ada di Kota Bukittinggi. (Pon)
Discussion about this post